Life & health

Alasan Perut Keroncongan Setelah Makan

By : Anindita Nadya - 2016-08-27 22:09:09 Alasan Perut Keroncongan Setelah Makan

Perut keroncongan setelah makan memang merupakan hal yang kurang menyenangkan bagi kita semua. Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab perut keroncongan setelah makan.

Kurang Makan Serat

Kandungan serat dalam sayur dan buah dapat membuat perut kenyang lebih lama. Serat akan dicerna lebih lama oleh tubuh, sehingga kadar gula dalam tubuh dapat naik perlahan.

Jika Anda kurang mengonsumsi serat, maka setelah Anda makan cenderung merasa tetap lapar dan perut keroncongan.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Kue

Kue mengandung karbohidrat yang sangat tinggi dan cepat dicerna kemudian diserap oleh tubuh. Kadar gula dalam darah pun cepat naik, tetapi hal ini tak bertahan lama.

Saat proses metabolisme, kadar gula dalam darah kemudian turun drastis dan menyebabkan Anda cepat lapar kembali.

Stres

Saat Anda dilanda stres, hormon bernama ghrelin dalam tubuh Anda meningkat. Hormon ini membuat Anda ingin terus makan/mengemil sehingga walaupun Anda sudah makan, perut Anda dapat tetap keroncongan.

Mengemil

Semakin Anda menunda makan dengan mengemil, perut Anda akan kosong lebih lama. Kebiasaan mengemil juga dapat membuat Anda cepat lapar.

Mengunyah Terlalu Cepat

Kebiasaan mengunyah terlalu cepat dapat membuat lambung Anda kekurangan waktu untuk melepaskan hormon yang memberitahu otak bahwa tubuh sudah kenyang.

Hal tersebut kemudian memberi sinyal kepada tubuh untuk terus makan dan membuat tubuh tetap merasa lapar setelah makan.

 

(FOTO: BILLION PHOTOS/SHUTTERSTOCK)

Life & health