Beras plastik yang diidentifikasi mengandung bahan kimia berbahaya untuk dikonsumsi manusia seperti bahan dasar pipa, kabel dan lainnya memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk jangka pendek beras plastik diketahui dapat mengganggu pencernaan karena tidak dapat dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan manusia. Keluhan yang dapat ditimbulkan adalah mual-mual, muntah-muntah kemudian diare.
Yang menyeramkan adalah, jangka panjang konsumsi signifikan beras plastik ini dapat menyebabkan kanker karena sifat bahan kimianya yang karsinogenik di dalam tubuh. Penyakit kanker yang mungkin berkembang adalah kanker hati kemudian kanker paru-paru. Zat phtalat yang terkandung juga dapat masuk ke dalam sistem reproduksi dan memicu kemandulan.
Baiknya Anda dapat membedakan mana beras asli dan beras plastik. Beras asli memiliki warna lebih alami, sedangkan beras plastik memiliki warna putih terang dan sangat licin. Saat dimasak pun, beras plastik cenderung lebih keras dan berbau sangit, berbeda dengan beras asli yang menjadi lembut dan berbau gurih karena glukosa yang terkandung.
Jika Anda sampai tidak sengaja mengkonsumsi beras plastik ini, perbanyak minum air putih dan konsumsi sayur serta buah-buahan untuk detoksifikasi zat-zat kimia berbahaya tersebut segera dari dalam tubuh.
(Foto: Dok. Ruggiero Scardigno/Shutterstock)
