Tekanan yang diberikan terhadap kaum pria untuk dapat memuaskan pasangannya di tempat tidur bukanlah hal baru. Bahkan, banyak budaya yang meyakini bahwa orgasme seorang wanita sama krusialnya dengan orgasme milik pria. Sama halnya seperti wanita yang merasakan tekanan luar biasa untuk mengalami orgasme, pihak pria pun merasakan tekanan untuk memberikan orgasme tersebut kepada pasangannya.
Saat pria dan wanita akan bercinta, biasanya wanita tersebut akan mengkhawatirkan bagaimana ia bisa memuaskan pasangan dengan penampilannya, sementara sang pria akan mengkhawatirkan performa dan kemampuannya untuk memuaskan pasangannya. Dan, inilah alasan para wanita seringkali memalsukan orgasmenya.
Tak cukup sampai di sana, rupanya tak cukup bila sang wanita mengalami orgasme saja, kini agar masing-masing pihak dapat merasakan pengalaman yang magis dan sensual, kedua belah pihak harus mengalami orgasme secara bersamaan di saat itu juga!
Well, let us stop you there... seks dan urusan kedekatan secara fisik maupun emosional sudah cukup rumit, apalagi kalau ditambah urusan harus klimaks secara bersamaan. Tapi, jika Anda benar-benar menginginkannya, maka hal yang harus dilakukan adalah melupakan setiap tekanan tersebut dan cukup menikmati pengalaman bercinta dengan pasangan apa adanya. Who knows, it may actually happen!
(FOTO: CONRADO / SHUTTERSTOCK)
