Bermaksud untuk mencari tahu seberapa "normal" atau "abnormal" fantasi seksual yang dialami sejumlah orang, para peneliti di University of Montreal di Quebec, Kanada, melakukan survei pada 1517 orang mengenai fantasi seksual mereka.
Sebanyak 799 pria dan 718 wanita masing-masing diberikan 55 statements mengenai jenis fantasi seksual yang ada, dan diminta untuk menilai ketertarikan mereka dengan nilai antara 1 (untuk "tak tertarik sama sekali") dan 7 (untuk "sangat tertarik). Sejumlah statements ini cukup liar, semisal "Saya pernah berfantasi sedang berhubungan seks dengan binatang", sementara sejumlah lainnya lebih bisa diterima akal sehat, seperti "Saya pernah berfantasi sedang berhubungan seks dengan orang tak dikenal".
Para peserta juga diminta untuk menggambarkan secara detail mengenai fantasi seksual mereka jika hal tersebut tidak terdapat di dalam daftar. Kaum pria terbukti jauh lebih deskriptif saat ditanya mengenai fantasi seksual mereka, dan jenisnya juga lebih beragam. Menariknya, para wanita lebih spesifik perihal lokasi di mana mereka ingin berhubungan seks ketimbang aktivitas yang ingin mereka lakukan. Di sisi lain, pria lebih banyak berfantasi mengenai mendapatkan blow job. Dan, berkat fenomena Fifty Shades of Grey, dominasi secara seksual merupakan fantasi seksual paling umum ditemui untuk 64,6% wanita dan 53,3% pria.
Pada akhirnya, fantasi seksual dibagi dalam tiga kategori: langka, tidak biasa, dan tipikal. Suatu fantasi seksual terbilang langka (2,3%) jika meliputi seks dengan binatang atau anak-anak; tidak biasa (15,9%) jika meliputi cross-dressing, rough sex dengan orang yang tengah mabuk, dan seks dengan tunasusila; dan tipikal (50-84,1%) jika meliputi seks oral, threesome, dan seks di lokasi "romantis".
(FOTO: DIMA ZAGRAVSKY/SHUTTERSTOCK)
