1. Terlalu takut tak akan mendapatkan pasangan
Ketakutan bahwa Anda akan berakhir seorang diri memang wajar, namun pastikan Anda tak melamunkan hal tersebut terlalu lama, karena hal itu bisa saja menjadi kenyataan. Staying present dan in the moment adalah satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini. Terus mengkhawatirkan tentang apa yang mungkin atau tak mungkin terjadi hanya akan kian menjauhkan Anda dari apa yang Anda inginkan. Oh, dan percayalah... jika Anda terus terlihat murung dan mengeluh karena belum mendapatkan pasangan, Anda akan memancarkan aura negatif dan membuat pria mana pun enggan mendekati Anda.
2. Terlalu terobsesi akan hal apa saja yang dapat diberikan pria kepada Anda
Pria bisa merasakan niat Anda. Mungkin Anda menginginkan cinta, mungkin Anda butuh merasa aman, atau mungkin (kasarnya), Anda hanya butuh si dia untuk melunasi tagihan kartu kredit Anda. Apa pun alasannya, memanfaatkan seseorang sudah menjadi alasan yang cukup bagi pria untuk menjauhi Anda, apalagi mencintai Anda. Simpel saja, Anda harus berada dalam loving state untuk membiarkan orang lain mencintai Anda. Belajarlah untuk memberi dan berkontribusi, tak hanya untuk seorang pria, tapi juga untuk orang lain. Anda dapat memberikan senyuman, pujian, atau pelukan. Anda akan merasa lebih bahagia dan juga lebih damai, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda tampak lebih menarik di hadapan para pria.
3. Sering mengeluh tentang apa yang tak Anda miliki
Fokuslah pada hal-hal yang Anda miliki, ketimbang mengeluh tentang apa yang masih terasa kurang dalam hidup Anda. Mayoritas dari kita sudah memiliki sekian banyak hal, bahkan lebih dari yang kita butuhkan, namun seringkali kita fokus pada hal yang tidak kita miliki. Praktikkan rasa syukur dan jadikanlah kebiasaan setiap hari. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda juga akan berhenti terlalu mendambakan sebuah hubungan dan tak akan terlihat needy di hadapan pria. Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk merenungkan semua yang Anda syukuri: kesehatan Anda, keluarga Anda, teman Anda, bahkan pekerjaan Anda. Hargai hal-hal kecil yang seringkali Anda abaikan atau take for granted.
(FOTO: LIGHTWAVE MEDIA/SHUTTERSTOCK)
