Sex & relationship

Cara Dapatkan Pacar Tanpa Harus Tarik Ulur

By : Anggita Dwinda - 2016-04-08 09:16:22 Cara Dapatkan Pacar Tanpa Harus Tarik Ulur

Semua orang tahu, bahwa komunikasi merupakan hal penting untuk dikuasai oleh para pasangan. Tapi, jangan salah, bagi Anda yang masih dalam masa PDKT pun juga harus menguasainya. After all, Anda tidak mau kan, bila sudah bersusah payah menjaga keadaan "hubungan" Anda dan gebetan berakhir dengan kekecewaan saat ia "menghilang" tanpa jejak? Daripada menyalahkan pihak pria, pertimbangkan kemungkinan bahwa mungkin kesalahan ada pada cara Anda berkomunikasi. Berikut tiga tip untuk menjadi komunikator lebih baik dan membuatnya tetap penasaran dengan Anda:

1. Perhatikan apa yang ia katakan dengan baik

Saat Anda sedang terlibat percakapan dengannya, sometimes less is more. Kesunyian yang mengisi ruangan tak harus selalu berakhir dengan kecanggungan di mana Anda terus berceloteh sendiri. Tatap matanya dan rasakan ikatan antara kalian berdua. Belajarlah untuk membuat pria tertarik dengan benar-benar memperhatikan apa yang ia katakan.

2. Duduklah dengan pantas

Pembawaan diri Anda saat terlibat dalam percakapan dengan seseorang seakan menyampaikan banyak hal tentang nilai-nilai dan kepribadian Anda. Silangkan kaki atau pergelangan kaki Anda, hindari duduk terlalu "gagah" seperti pria. Jika Anda terlalu banyak mendramatisir gerakan atau cara duduk Anda menyamai pria, bahasa tubuh Anda akan menyampaikan hal yang berbeda padanya. Bahkan, bukan tak mungkin ia akan berakhir menganggap Anda lebih sebagai "bro" dibanding "calon pasangan hidup".

3. Jawab pertanyaan dengan lugas dan tepat sasaran

Komunikasi yang baik adalah elemen terbesar yang dibutuhkan untuk membangun hubungan sehat. Tentu saja Anda boleh bersenang-senang saat baru dekat dengan seorang pria (why else would it be called the dating game?), tapi Anda tentu tak ingin membuatnya terlalu bingung. Jika ia menanyakan sesuatu, jawab dengan jelas, tak ada gunanya berputar-putar. Pria tak mau harus membaca yang tersirat untuk mengetahui maksud Anda yang sebenarnya. Misalnya, jika ia bertanya apakah Anda suka es krim, namun nyatanya Anda memiliki intoleransi terhadap laktosa, Anda tak perlu menjelaskan panjang lebar mengenai hal tersebut atau apa yang terjadi pada perut Anda terakhir kali Anda makan es krim. Cukup katakan, "Tidak terlalu suka, sih, tapi saya suka sorbet!"

 

(FOTO: PETER BERNIK / SHUTTERSTOCK)

Sex & relationship