1. Perbaiki cara berkomunikasi
Setiap terapis hubungan, konselor pernikahan, bahkan artikel yang Anda baca akan menganjurkan untuk memperbanyak komunikasi antara Anda dan pasangan agar mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia. Sayangnya, kebanyakan pasangan seringkali salah paham dan mengartikan "perbanyak komunikasi" dengan berbicara kepada pasangan agar ia tahu bahwa mereka bukanlah pihak yang bersalah saat ada konflik. Di dalam hubungan yang sehat dan bahagia, seseorang akan lebih banyak mendengarkan dan lebih mampu berempati. Mereka tak akan selalu setuju, tapi mereka akan berusaha untuk mendengarkan informasi yang diberikan dan melihat suatu hal dari sudut pandang pasangannya.
2. Tak perlu selalu menyelesaikan masalah sebelum tidur
Aturan emas yang kerap dipatuhi semua pasangan adalah, "never go to bed angry." Tapi faktanya, tak semua hal bisa ditemukan solusinya tanpa adanya waktu rehat atau time out. Kemungkinan besar, Anda berdua membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi segala faktor yang ada. Selama diskusi tersebut tak membuat salah satu atau Anda berdua sama-sama berteriak penuh emosi atau membanting pintu, pergi tidur tanpa benar-benar menyelesaikan masalah dapat memberikan perspektif baru dalam semalam dan memampukan Anda berdua memiliki diskusi yang lebih tenang keesokan harinya.
3. Perhatikan perkataan Anda
Di dunia yang didominasi media sosial, berbagai macam perkataan atau pernyataan seringkali diumbar tanpa adanya "filter" apa pun. Para pasangan yang termotivasi untuk tetap bahagia akan lebih berhati-hati dengan perkataan mereka, baik yang diutarakan kepada masing-masing atau pun tentang diri masing-masing. Seringkali, suatu hubungan akan didefinisikan dari apa yang Anda katakan tentang pasangan kepada orang lain di saat mereka tidak berada di dekat Anda.
4. Lupakan date nights
Bagi pasangan yang sudah menikah, seringkali dianjurkan untuk tetap memiliki waktu kencan berdua saja guna menghidupkan kembali api asmara dalam hubungan Anda. Namun, setelah bekerja dan mengurus si kecil sepanjang minggu, sulit untuk kembali intim hanya dalam waktu dua jam saat dinner date. Solusinya? Hotel sex! Minta kerabat atau babysitter menjaga si kecil sementara Anda pergi melakukan adult night dengan makan malam romantis bersama, kemudian dilanjutkan menuju hotel untuk dessert.
5. Utamakan tindakan-tindakan kecil
Tindakan-tindakan kecil dapat berupa berbagai hal, seperti misalnya menelepon tanpa ada maksud tertentu, menawarkan untuk membersihkan rumah, menuliskan surat cinta, meninggalkan post-it berisi ucapan manis di kaca kamar mandi, dan lain sebagainya. Semua tindakan ini berakar kembali kepada pepatah, "It's the thought that counts".
6. Putuskan hubungan dengan dunia digital
Tak ada tindakan yang lebih lantang menyatakan "ketidakpedulian" dibandingkan mata yang terus saja terpaku pada layar smartphone sementara pasangan tengah berbicara kepada Anda. Tatap matanya saat ia berbicara. Hal ini menyatakan seberapa dalam keterlibatan Anda dengannya, juga seberapa pentingnya dirinya di mata Anda.
(FOTO: JOSHUA RESNICK / SHUTTERSTOCK)
