Tak sedikit perempuan yang rela membayar mahal untuk mendapatkan perawatan wajah maksimal. Alasannya tak lain demi mendapatkan wajah yang sehat, tampak berseri, dan tentunya awet muda. Sama seperti wajah, perawatan area intim menjadi sangat penting ketika memasuki masa pernikahan, karena membahagiakan pasangan tak hanya dengan tampil cantik, tetapi juga dengan merawat vagina agar senantiasa sehat dan kencang.
Salah satu contoh perawatan peremajaan vagina yang efektif adalah dengan laser. Treatment ini bekerja dengan cara menembakkan cahaya laser ke dinding vagina yang secara langsung akan mendorong pembentukan kolagen dan perawatan jaringan mukosa, sehingga vagina kembali terasa kencang, elastis, dan lembap.
Namun sebelum terlalu jauh mengambil keputusan untuk melakukan treatment laser, ada beberapa cara mudah untuk menjaga vagina tetap kencang dan awet muda. Berikut cara yang bisa Anda lakukan sehari-hari menjelang pernikahan.
Pola Diet yang Benar
Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu cepat akibat menjalani pola diet yang salah dapat mengakibatkan kulit di area vagina mengendur. Lebih baik menjalankan pola diet yang menurunkan berat badan secara sehat dan bertahap.
Rajin Senam Kegel
Lakukan senam kegel dengan benar, yaitu dengan mengontraksi otot dasar di bagian pelvis selama lima detik, kemudian melepaskannya dan rileks.
Ganti Kursi di Kantor
Menghabiskan waktu berjam-jam duduk di bangku kerja setiap hari tidaklah baik untuk kondisi vagina. Jika memungkinkan, sediakan bola pilates di kantor. Kemudian, dalam sehari, minimal selama 15 menit, Anda mengganti kursi dengan bola pilates untuk duduk dan melatih otot pelvis untuk aktif, speerti kegel.
Hindari bersepeda jarak jauh
Gesekan dan gerakan yang konstan dalam waktu lama di area pangkal paha bisa menarik dan membuat vagina menjadi elastis dan longgar. Pilih celana olahraga dengan bahan tebal dan nyaman jika Anda bersepeda.
Pilih sabun yang ringan
Secara fisiologis, vagina diciptakan mampu mengurus dirinya sendiri dengan cara mendorong kotoran keluar melalui cairan. Tugas Anda sebenarnya hanya membersihkan bagian luar vagina, menjaganya tidak lembap berlebih, dan mempertahankan keseimbangan tingkat pH. Pilih jenis sabun yang tidak banyak mengandung unsur kimia. Hindari menggosok area luar vagina terlalu kencang dan berulang-ulang untuk menghindari iritasi karena lapisan tersebut sangat tipis.
