8 Brand Internasional yang Sedang Hits


  • 8 Brand Internasional yang Sedang Hits
    DOK. IMAXTREE.COM, DOK. DANIELLE OBERRAUCH/IMAXTREE.COM, DOK. ANDREA ADRIAN/IMAXTREE.COM, DOK. CLAUDIO LAVENIA/IMAXTREE.COM

    Antusiasme para pecinta mode kian memuncak dengan semakin banyaknya brand baru yang bermunculan. Her world mengajak Anda untuk melihat cerita di balik delapan brand internasional yang berhasil menjadi buah bibir para pecinta mode.


    Alyx


    Dalam hanya beberapa musim, Alyx yang berada di bawah arahan Matthew Williams telah meraih pencapaian luar biasa. Alyx sudah menjadi salah satu brand yang berhasil masuk ke Dover Street Market. Matthew melakukan ini tanpa pagelaran busana dan bahkan presentasi fashion.

    Tetapi nama Matthew sudah terdengar tidak asing di dunia musik karena pernah bekerja sebagai creative director untuk Kanye West dan Lady Gaga. Matthew juga sudah pernah bekerja bersama Alexander Mcqueen sebelum beliau wafat. Keseluruhan koleksi Alyx merupakan representasi dari gaya sang istri. Dan, nama ini juga diambil dari nama anak perempuannya.

    Dalam waktu singkat, ciri khas brand ini sudah terlihat dengan koleksi yang didominasi oleh gaya klasik dan sporty dengan nuansa trendi dan modern. Dari jaket biker hingga outerwear dengan aksen buckle dan fanny pack, semua desain terlihat sangat dipikirkan dengan matang oleh Matthew.



    Cinq à Sept


    Memulai debutnya untuk koleksi pre-fall 2016, koleksi rumah mode ini sudah bisa ditemui hampir di seluruh retail store terkenal yang Anda ketahui. Jane Siskin adalah perempuan di balik brand ini. Jane juga sudah bekerja untuk beberapa brand populer seperti Elizabeth and James.

    Cinq à sept sendiri memiliki arti five to seven, waktu ketika pergantian dari sore hari ke malam hari. Arti nama ini menjadi jati diri Cinq à sept yang terus konsisten menghadirkan busana kasual yang bisa dikenakan ketika melakukan aktivitas di pagi hari hingga cocktail dress untuk malam hari. Koleksinya sendiri menampilkan busana dengan siluet feminin untuk tampilan romantis dan seksi.

    Koleksi arahan Jane ini sudah tersedia di Bergdorf Goodman, Neiman Marcus, Saks Fifth Avenue, Nordstorm, dan masih banyak lagi.



    Rossie Assoulin


    Senang bermain dengan mesin jahit sang nenek sejak kecil, Rosie akhirnya menampilkan debut koleksinya pada tahun 2014 lalu. Hingga kini, Rosie terus bereksplorasi dengan motif, tekstur dan gaya. Rosie berhasil menunjukkan identitas sang brand yang justru mampu mengubah cara berpakaian khalayak banyak.

    Tak sedikit pengamat dan pecinta mode yang setuju dengan pernyataan ini. Seperti blogger, Leandra Medine yang berpendapat bahwa Rosie adalah angin segar yang dibutuhkan oleh industri fashionkini.

    Sejak kemunculannya, ia konsisten untuk terus menghadirkan koleksi yang trendi namun tetap mempertahankan gaya boyish yang modern. Aksen oversizeddan detail tak terduga inilah yang membuat Rosie patut menjadi the-next-big-thingdi industri mode.



    AV Robertson


    Memiliki mentor seorang desainer sekelas Marc Jacobs, menjadi sebuah keuntungan bagi Amie Victoria Robertson. Pada oktober 2015 lalu Amie akhirnya memutuskan untuk melansir labelnya sendiri didukung oleh Fashion East. Sebuah organisasi yang memberi wadah untuk para desainer baru untuk melakukan debutnya di London Fashion Week.

    Katie Grand (Editor majalah Love) adalah orang yang mempromosikan AV Robertson kepada Fashion East. Katie yang juga menjadi stylistdalam pagelaran busananya dengan Marc Jacobs duduk di barisan depan sebagai tamu kehormatan.

    AV Robertson sendiri mencuri perhatian dengan beragam detail bunga 3D yang menjadi ciri khasnya. Amie juga kerap mendapat inspirasi dari ikon legendaris, seperti David Bowie dan Mick Jagger.



    Fenty x Puma by Rihanna


    Pelantun lagu Workini tak perlu diragukan lagi dalam hal bergaya. Ketika kolaborasinya bersama Puma diumumkan, koleksi ini langsung menjadi salah satu yang paling dinanti. Benar saja, debut koleksinya di New York Fashion Week Fall-Winter 2016 benar-benar mencuri perhatian.

    Dengan muse kedua kakak-beradik Gigi dan Bella Hadid, koleksi ini langsung diburu para pecinta mode. Pagelaran busana dibuka oleh supermodel, Lexi Boling yang mengenakan hoodiedressdengan aksen drama yang dipadukan dengan thigh-high boxing boots.

    Gaya personal Rihanna yang cenderung terinspirasi dari street style dipadukan dengan ciri khas Puma yang lebih sporty menghasilkan sebuah koleksi monokrom bergaya edgy yang langsung menjadi it items di kalangan pecinta mode seluruh dunia.



    Monse


    Laura Kim dan Fernando Garcia mengawali kariernya sebagai design studio director dan top designer untuk Oscar De La Renta. Di situlah mereka bertemu dan akhirnya memutuskan untuk membuat Monse yang melakukan debut pada koleksi spring/summer 2016 lalu. Tahun ini, keduanya berhasil dipilih untuk menjabat sebagai direktur kreatif untuk Oscar De La Renta, menggantikan Peter Copping.

    Di luar itu, keduanya mencoba menghadirkan koleksi bertemakan relaxed glamourpada rumah mode Monse. Laura den Fernando berhasil menampilkan koleksi yang terdiri dari beragam busana dengan aksen tak terduga, potongan dekonstruktif, dan siluet-siluet yang segar.

    Tak main-main, desainer sekelas Prabal Gurung pun duduk di barisan terdepan ketika pagelaran busana perdananya. Untuk fall/winter kali ini Monse mencoba lebih mengeksplor penggunaan material yang berbeda, seperti perpaduan sutra, beledu, dan taffeta.



    Vetements


    Nama Demna Gsavalia langsung melejit ketika dirinya berhasil menjabat sebagai creative director Balenciaga menggantikan Alexander Wang. Tetapi jauh sebelum hal tersebut, Demna bersama saudara dan lima temannya melakukan debut untuk Vetements pada tahun 2014.

    Rumah mode asal Paris ini dilansir dengan mengambil inspirasi dari budaya urban, dunia maya, dan kehidupan sehari-hari di jalanan dengan menghadirkan busana modern yang tidak memiliki tema musiman. Vetements juga menjadi rumah mode pertama yang melakukan castinguntuk model pagelaran busananya melalui instagram.

    Aksen volume pada bagian bahu dan beberapa quotesala media sosial Tumblr diaplikasikan pada deretan busana dengan siluet tegas seperti suitdan hoodie.

    Beberapa nama selebritas dunia sudah terlihat mengenakan koleksi Vetements, contohnya, Kim Kardashian yang tampil matchingbersama sang anak, North West, dalam balutan dressmetalik yang menawan.



    Rosella Jardini


    Setelah meninggalkan rumah mode Moschino di tahun 2013, pada akhir Oktober tahun lalu Rosella Jardini mengumumkan kehadiran brand-nya sendiri. Rosella sejak tahun 2014 juga menjabat sebagai konsultan desain di rumah mode Missoni.

    Dari situlah keinginan untuk membuat brand sendiri muncul. Koleksi yang dihadirkan oleh Rosella menampilkan desain yang merefleksikan ciri khasnya, yaitu gaya feminin yang tetap mengusung tinggi aspek kenyamanan, seperti loose shirt dengan aksen embellishment yang dipadukan dengan rok fluid dan flared trousers.

    Perempuan yang pernah bekerja di Bottega Veneta selama lima tahun ini juga lebih memilih untuk menampilkan koleksinya melalui presentasi fashion dibandingkan sebuah pagelaran busana. Ke depannya Rosella juga akan mengembangkan brand-nya dengan menghadirkan beragam tas, sepatu, dan perhiasan.





 

Related Articles

Advertisement - Continue Reading Below