Kesalahan Asmara yang Sering Dialami Saat Berusia 30an

Berpikir hanya tersedia duda

Tak ada yang salah dengan para duda. Hanya karena mereka mungkin memiliki seorang (atau lebih) anak bukan berarti mereka kalah menarik dibandingkan pria yang belum pernah menikah.

Satu hal yang perlu Anda perhatikan, stabilitas dan kualitas hubungan merupakan hal yang Anda butuhkan dalam fase kencan di usia ini, dan para duda lebih tahu itu dibanding pria lajang yang belum pernah menikah.

Akan sangat tidak adil jika Anda langsung mencoret mereka dari daftar tanpa melihat kualitas dalam diri mereka sesungguhnya hanya karena mereka duda. Anyway, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan Anda lewatkan, bukan?

Ragu mengambil langkah pertama

Mungkin Anda sudah bertemu dengan pria idaman. Masalahnya dia tak pernah mengajak kencan, dan Anda terlalu takut ditolak atau tak ingin terlihat agresif. Padahal, pria menyukai saat wanita melakukan langkah pertama.

Tapi jika Anda tak bisa melakukannya, tak perlu berlaku esktrem. Gunakan ajakan sederhana seperti minum kopi selepas kerja.

Tak jujur sejak awal

Kesalahan kerap terjadi ketika Anda mulai berkencan. Maksudnya jujur di sini adalah, Anda sebaiknya berterus terang sejak kencan pertama. Jika Anda seorang single mother, tak usah sembunyikan hal itu.

Pria tak terlalu memusingkan hal tersebut. Apa jadinya sebuah hubungan yang diawali dengan kebohongan, meski hanya kebohongan kecil?

Membuat ekspektasi

Ini adalah kesalahan umum yang kerap dilakukan wanita dalam berkencan di usia mana pun, dan di usia 30+ hal ini bisa jadi bertambah parah. Ekspektasi bisa bermacam-macam, salah satunya adalah cepat menikah.

Berkencan seharusnya menjadi proses di mana Anda saling mengenal satu sama lain, dan membangun hubungan agar menyenangkan. Bukan sebagai sarana untuk mewawancarai calon suami.