1. Memencet Jerawat
Tak hanya jerawat, tapi juga ingrown hair, bekas jerawat, noda hitam bahkan kerutan di wajah. Kecuali Anda seorang dermatologis, jangan pernah melakukan hal tersebut. Memang terkadang sulit untuk menahan keinginan menuntaskan sendiri berbagai masalah kulit, namun kebiasaan tersebut hanya akan menambah inflamasi. Sebaiknya Anda menahan diri dan menggunakan produk perawatan tepat atau berkonsultasi dengan ahli kecantikan.
2. Eksfoliasi Berlebihan
Mengangkat sel kulit mati merupakan salah satu kunci mendapat kompleksi wajah segar sempurna. Namun melakukannya terlalu sering atau memilih produk dengan kandungan tidak sesuai dengan kondisi kulit justru dapat memberi efek negatif. Gunakan scrub wajah atau exfoliating acid dan lakukan selama tujuh hari lalu beri jeda tujuh hari. Saat tidak menggunakan eksfoliasi, nutrisi sel baru dengan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.
3. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Kebiasaan mencuci wajah lebih dari tiga kali sehari dapat menjadikan kulit terasa kering dan kasar. Saat mencuci wajah, sabun atau pembersih yang digunakan mengangkat minyak alami kulit dan mengganggu keseimbangan pH alaminya. Tak hanya membuat kulit terasa kering dan kasar, over-washing juga dapat meningkatkan resiko infeksi, inflamasi seperti eczema serta menimbulkan garis dan kerutan halus. Pilih pembersih wajah dengan formula yang mampu menghidrasi kulit secara maksimal untuk menjaga kelembapan dan keseimbangan pH alami kulit.
4. Menarik Kulit di Sekitar Mata
Bagian kulit di sekitar mata adalah area yang paling tipis, sensitif dan paling cepat menunjukkan tanda penuaan. Menarik kulit di area mata saat mengaplikasikan eyeliner, memasang lensa kontak atau membersihkan sisa riasan dapat merusak kolagen dan mengurangi elastisitasnya. Hal tersebut dapat berujung pada munculnya garis halus dan kerutan di usia dini. Maksimalkan perawatan di area ini dengan aplikasi krim mata menggunakan jari manis dan gerakan menepuk perlahan.
(TEKS: ARIFA MALIK / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
