Kisah Tragis Pelari Yang Meninggal Di Garis Finish

Amanda Peake Glover, wanita berusia 32 tahun, berhasil melewati garis akhir di ajang Palmetto Half Marathon, Columbia, South Carolina, pada 11 April lalu, sebelum akhirnya pingsan. Ironisnya, tak lama ia meninggal di rumah sakit setempat. Tim penyidik belum bisa menyatakan sebab kematian secara resmi.

Amanda merupakan co-founder sebuah gym, Fitness 5 Three 5. Setelah kematiannya, pihak manajemen di gym tersebut mem-posting sebuah foto Amanda ke halaman Facebook-nya.

Teman Amanda, Ashley Blocker, menjelaskan bahwa suami Amanda, Benji, turut mengikuti ajang lari tersebut dan hanya berjarak empat menit dari istrinya. "Saya yakin ia pasti berpikir, 'Sudahlah, saya pasti kalah di kompetisi ini dan ia (Amanda) akan memamerkannya pada saya.' Kisah ini seakan membuat kita jadi berpikir untuk memegang orang yang kita sayang lebih erat dan ingin mengucapkan kata-kata penuh cinta saat ini juga, bukan nanti," ujar Ashley.

Tonya Edgerton, salah seorang teman Amanda yang lain, masih merasa kesulitan menerima kenyataan tentang kematian Amanda. "Saat tak ada alasan apa pun, rasanya sangat sulit untuk mencernanya," ujarnya. "Maksudnya, saya masih berpikir bahwa suatu hari akan ada seseorang yang memberi tahu saya bahwa ini semua tidak benar."

Keluarga dan kerabat Amanda pun mengajak semua orang yang mengenal ibu beranak empat ini untuk menuliskan surat pada anak-anaknya, Hope, Reagan, Caroline, dan Walker, agar suatu hari mereka bisa membaca seberapa baiknya sosok ibu mereka.

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)