Tahap 1: Tingkatkan asupan kalori
Menurut studi, seorang wanita aktif membutuhkan 2000 - 2400 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya. Anda butuh sedikit lebih banyak dari ini, mungkin sekitar 2500 - 2700, tergantung target Anda. Banyak orang melakukan kesalahan dengan menambah asupan secara drastis hingga 4000 - 5000 kalori per hari. Menurut seorang ilmuwan nutrisi, Dr. Layne Norton, hal ini justru hanya akan menambah lemak dan bukan massa otot.
Tahap 2: Pacu diri untuk rutin olahraga
Well, ternyata berolahraga tak hanya baik bagi mereka yang ingin menurutkan berat badan, tapi juga Anda yang ingin menaikkan berat badan. Lakukan setidaknya latihan berat seluruh tubuh 3 - 4 kali seminggu secara regular. Dengan berolahraga memungkinkan adanya pertambahan berat tubuh namun tetap membuat Anda nampak kencang dan ramping, kembali tulis Dr. Norton. Tapi pastikan menggunakan personal trainer untuk minggu-minggu awal Anda, ya!
Tahap 3: Konsumsi makanan berkalori tinggi
STOP! Jika Anda mulai membayangkan bisa bersenang-senang dengan setangkup cheese burger dan seraup kentang goreng. Daripada menjadikan program peningkatan berat badan sebagai alasan untuk makan junk food, sebaiknya fokuskan diri Anda pada makanan berkalori tinggi yang kaya serat seperti: daging merah, ikan, susu, buah, sayur dan biji-bijian.
Tahap 4: Ngemil, ngemil, dan ngemil!
Menurut Cynthia Sass, ahli gizi asal New York, saat sedang menaikkan berat badan Anda sebaiknya tidak membiarkan perut kosong lebih dari 4 jam. Selalu siapkan camilan sehat namun tinggi kalori yang bisa menjadi "dopping" Anda sepanjang hari. Opsi yang bisa Anda pilih antara lain: kacang-kacangan, roti dengan selai kacang, rice cakes dan pisang. Makanan-makanan ini dapat membantu memberikan ekstra kalori yang Anda butuhkan.
(TEKS: CINDY EGIFANIA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
