1. Asupan untuk Elastin
Kandungan elastin mampu menjaga tingkat elastisitas kulit. Sayangnya, tubuh secara alami berhenti memproduksi zat tersebut saat memasuki masa puber. Penggunaan krim atau serum wajah dengan kandungan retinoids setiap hari membantu menstimulasi elastin untuk kembali diproduksi.
2. Buat Kolagen
Tanpa kolagen, tekstur kulit terasa seperti old leather bag. Dalam kasus ini, retinoids juga dapat membantu menstimulasi proses produksi kolagen pada kulit. Tak ketinggalan, kandungan satu ini juga mampu merangsang regenrasi sel sehingga kesegaran kulit senantiasa terjaga.
3. Lindungi Area Mata
Selain menggunakan krim atau serum mata dengan kandungan tepat, kenakan kacamata hitam yang dilengkapi perlindungan UV saat terkena sinar matahari.
4. Jangan Lupakan Proteksi Kulit
Saat terekspos sinar matahari, produksi kolagen dan elastin akan turun secara drastis. Hindari terkena sinar matahari sebelum menggunakan formula SPF pada area kulit.
5. Lawan Radikal Bebas
Gunakan produk dengan kandungan anti oksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang mampu mengurangi kadar elastin dan kolagen secara drastis.
6. Gunakan Pelembap
Pelembab mampu mencegah dehidrasi pada kulit. Selain itu, ia juga mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan membantunya memperbaiki tekstur sekaligus menstimulasi regenerasi.
7. Lemaskan Otot Leher
Jaga agar area leher agar tetap rileks. Saat otot leher tegang, secara otomatis ia akan menarik otot wajah ke arah bawah.
8. Hindari Asap Rokok
Meskipun bukan seorang perokok, namun ketahuilah bahwa asap rokok dapat menghancurkan kolagen dan elastin.
9. Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan Zinc. Lemak ikan seperti yang ada di ikan salmon, sayuran hijau seperti brokoli, almond dan walnut merupakan beberapa contoh asupan sehat bagi kulit. Serta jangan lupa minum teh hijau secara teratur.
(TEKS: ARIFA MALIK / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
