Trik Hadapi Ibu Mertua Yang Suka Ikut Campur

1. Bekerjasamalah dengan suami Anda. Carilah ruangan di rumah yang bisa menjadi sanctuary Anda berdua. Tetapkan ruangan tersebut sebagai "zona khusus Anda", orang lain, termasuk mertua dilarang masuk, apalagi mengatur.
2. Cari waktu berdua dengan pasangan di zona tersebut. Sesegera mungkin ungkapkan isi hati Anda mengenai sikap mertua. Coba utarakan ke suami, batasan-batasan Anda yang tidak bisa diganggu gugat, bahkan oleh mertua. Usahakan diskusi dalam suasana santai. Kalau perlu buatlah kesepakatan bersama pasangan. Misalnya: Anda akan "mengalah" pada mertua, tapi sebenarnya Anda akan berdiskusi lebih jauh dengan pasangan, dan hasil akhirnya tergantung keputusan Anda berdua. Ini bukanlah berbohong, tapi membuat strategi dengan berakting tenang.
3. "Keep your 'in law' (enemy) closer'". Habiskan waktu untuk semakin dekat dengan mertua. Misalnya buat jadwal spa atau ke salon bersama, Anda yang traktir. Lebih mengenal sang mertua akan membuat Anda tahu trik meluluhkan hatinya dan mempertahankan boundaries Anda.
4. Setiap orang pasti punya sisi positif. Sering-seringlah mengungkapkan hal positif tentang mertua Anda ke keluarga besar saat kumpul keluarga. Kalau si keluarga menceritakan cerita Anda ke mertua, kredibilitas Anda sebagai menantu yang baik akan meningkat. Mertua pun akan menjadi teman Anda, dan merasa anaknya bertambah satu.

(TEKS: ANDHINI PUTERI LESTARI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)