Situasi
Saat ini masih awal bulan, Anda sedang window shopping di sebuah mal dan melihat iklan midnight sale yang akan diadakan besok malam.
Datang:
Jika Anda memang BUTUH membeli barang-barang yang ditawarkan pada saat midnight sale. Ingatlah untuk membandingkan harga di beberapa toko sejenis sebelum membeli barang yang mahal.
Jangan datang:
Jika tujuan Anda hanya menemani teman, atau melihat-lihat siapa tahu ada barang yang diinginkan. Karena impulsive buying sangat riskan terjadi apabila Anda melihattag diskon besar-besaran. Bedakanlah antara kebutuhan dan keinginan.
Situasi
Untuk kesekian kalinya Anda gagal menabung 10% dari penghasilan Anda. Di tanggal tua, selalu saja ada sesuatu yang membuat Anda harus memakai tabungan tersebut.
Lakukan:
Koreksi dan proteksi. Koreksilah kembali pengeluaran dadakan tersebut. Dapat tergolong ke kategori manakah pengeluaran itu? Pokok, sekunder, atau tersier? Apabila ternyata pengeluaran tersebut karena perilaku konsumtif semata, mulailah mengamankan tabungan Anda. Misalnya dengan membeli celengan yang tidak bergembok atau berkunci, sisihkan uang sehabis gajian ke dalam celengan tersebut, dan sisihkan juga uang receh sisa belanja atau ongkos setiap harinya.
Situasi
Anda mendapat bonus yang lumayan besar karena performa Anda melebihi target pekerjaan.
Belanjakan:
Maksimal 50% dari bonus tersebut untuk keperluan sehari-hari Anda. Tidak ada salahnya memanjakan diri ketika Anda mendapat bonus. Anggap saja sebagai reward dari hasil kerja keras Anda.
Tabunglah:
Sisa dari uang yang telah dibelanjakan tersebut dan jadikan satu ke dalam tabungan atau celengan Anda.
(TEKS: CINDY EGIFANIA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
