7 Cara Jawab Pertanyaan "Kapan Menikah?"

"I am single and very happy. Saya juga menikmati masa di mana saya bisa pergi ke mana pun saya suka." Jawaban ini memberi kesan bahwa status lajang bukan hal yang merugikan, sebaliknya hal ini membuat Anda dapat menikmati kehidupan.

"Hm, nanti deh. Masih cari tanggal yang bagus, nih." Semakin lihai Anda berkilah, semakin cepat Anda keluar dari jebakan pertanyaan itu.

"Masih mau mengejar karier." Ini bisa membuat mereka yang bertanya menaruh respek pada Anda yang masih ingin mempertahankan kemandirian finansial.

"Masih pilah-pilih dong. Menikah tak seperti membeli kucing dalam karung, kan?" Anda akan terlihat tegas dan tidak main-main dalam mencari pasangan untuk menikah. Membuat orang lain berpikir bahwa Anda memang serius dalam memilih calon suami.

"Tunggu undangannya ya..." Sambil memberikan senyum lebar sampai akhirnya mereka bosan bertanya.

"Tidak sopan kalau melangkahi, saya menunggu dia dulu." Sembari berpikir cepat dan mencari teman atau keluarga di sekeliling Anda yang usianya lebih tua dan belum menikah.

"Mohon doanya saja ya..." Kalimat penutup ini bisa Anda lontarkan ketika serangan tentang pernikahan semakin gencar.

(TEKS: TIKA SYLVIA UTAMI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)