Sex & relationship

Fakta Kondom yang Belum Anda Tahu

By : Kiki Riama Priskila - 2015-02-07 06:30:40 Fakta Kondom yang Belum Anda Tahu

"Do you need a little something for this weekend, sir?"

Menurut Jessica Vaccaro, seorang Media Relation di Museum of Sex, dulu para pria Inggris biasa mendapatkan kondom di tempat pemangkas rambut. Setelah selesai memotong rambut, mereka akan langsung ditawarkan beberapa jenis kondom.

Tameng Casanova

Pada awal tahun 1500-an, kondom pertama kali dibuat menggunakan bahan usus hewan dan linen. Bahkan, Casanova si penakluk perempuan, menggunakan kondom dengan bahan linen saat sedang beraksi.

Re-use-able

Awalnya, kondom ditujukan agar bisa dicuci dan digunakan kembali. Terdengar aneh? Faktanya, The Kinsey Institute menemukan bahwa 1%-3% responden, dalam penelitian tentang Sex, Gender, and Reproduction yang dilakukan di Indiana University, pernah menggunakan kondom bekas yang telah dicuci.

Get your hands on

Sebelum kondom tersebut dibungkus, dibutuhkan setidaknya empat tangan untuk menyentuh karet-karetnya dengan tujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan. Para pekerja tidak diizinkan untuk menggunakan sarung tangan agar dapat "memegang" lebih baik. Tidak perlu khawatir, mereka diharuskan untuk mensterilkan tangannya setiap dua jam dan setiap kali mereka meninggalkan lokasi pekerjaan.

Jumlah kondom yang digunakan setiap tahun

Menurut United Nations Population Fund (UNFPA), sebuah agensi internasional yang fokus pada persamaan hak, diperkirakan ada 10,4 milyar kondom yang digunakan di seluruh dunia pada tahun 2005. Berdasarkan jumlah ini, 4,4 milyar kondom digunakan untuk keluarga berencana dan 6 milyar sisanya ditujukan untuk mencegah HIV. UNFPA sendiri telah memperkirakan bahwa di tahun 2015, sekitar 18 milyar kondom akan dibutuhkan di negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah hingga menengah.

Jauhkan dari matahari

Menurut Avert.org, sebuah situs informasi tentang pecegahan HIV Aids dan STD yang berbasis di Inggris, kondom dapat rusak bila tidak disimpan dengan baik, karena sensitif terhadap panas dan cahaya. Maka hindari penyimpanan kondom di kantung celana, dompet, atau dashboard mobil Anda. Bila sebuah kondom sudah terasa sedikit lengket atau terlalu kering, sebaiknya tidak digunakan lagi.

User error

Sebuah kondom bisa menampung hingga 3,6 liter cairan. Jumlah ini bisa mencakup sekitar 16 gelas atau 1 galon air. ETR Associates juga menjelaskan bahwa kondom yang bocor sebenarnya bukan disebabkan buruknya kualitas, melainkan akibat kesalahan dalam pemakaian atau user error. Berdasarkan hasil pengujian, kebocoran kondom akibat proses produksi yang gagal hanya terjadi sebanyak 2%.

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA & JEANNE TAI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Sex & relationship