Sosialisasi itu penting
Bekerja dari rumah memang menjauhkan Anda dari hiruk pikuk politik kantor, namun hubungan interpersonal tetap dibutuhkan. Jika Anda seorang extrovert, kemungkinan bekerja di rumah hanya akan bertahan selama beberapa waktu. Usahakan untuk saling memberi kabar dengan teman-teman melalui sosial media atau e-mail namun jangan terlalu sering. Mungkin keinginan untuk selalu mengecek Snapchat atau Path akan lebih besar, tapi ingatlah saat Anda bekerja dari kantor, atasan Anda bisa saja mengawasi. Terapkan aturan yang sama saat Anda bekerja di rumah, jika ingin sukses bekerja dari rumah.
Tetapkan deadline
Saat mengatur jadwal pribadi, ada kemungkinan Anda akan meremehkannya atau bahkan menanggapinya terlalu serius. Saran terbaik untuk mengatur jadwal kerja dari rumah adalah dengan menyesuaikannya dengan jam kerja kantor. Hal ini secara tidak langsung akan menetapkan struktur kerja dan membuat Anda lebih fokus. Kuncinya adalah dengan menetapkan apa saja yang harus Anda selesaikan dan ambil waktu istirahat setiap Anda menyelesaikan beberapa tugas.
Rencanakan waktu makan
Percaya atau tidak, bekerja dari rumah justru membuat pola makan Anda lebih sehat. Saat berada di rumah, Anda lebih bisa mendengarkan kebutuhan tubuh dibanding harus menyesuaikan dengan jam istirahat kantor. Menerapkan pola makan sehat sangat mempengaruhi produktivitas kerja. Jika perlu, Anda bisa menyimpan semangkuk buah segar di samping meja kerja agar Anda tidak harus selalu lari ke dapur.
Organisasi ruang kerja
Jika Anda tidak bekerja dari rumah secara reguler, kemungknan besar Anda tidak punya ruang kerja di rumah yang memadai. Meski hal ini tak terlalu memengaruhi kinerja kerja Anda, sangat penting untuk memisahkan area kerja dengan ruang lainnya seperti kamar tidur. Pemisahan area ini dapat membantu konsentrasi kerja dan mengirimkan sinyal pada orang lain bahwa Anda menanggapi waktu kerja sebagai hal yang serius.
(TEKS: KIKI PRISKILA / FOTO: PRESSMASTER / SHUTTERSTOCK / CLICK PHOTOS)
