Olahraga
Sel lemak memproduksi hormon estrogen, dan jika terlalu tinggi maka bisa berisiko menyebabkan kanker. Berolahraga dapat mengurangi lemak tubuh, sehingga produksi estrogen dalam tubuh tidak bertambah. The American Cancer Society menyarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu. Jika waktu Anda terbatas, berolahragalah 75 menit seminggu.
Kurangi alkohol
Dalam sebuah studi meta-analisis, dari 53 survei menyatakan bahwa wanita yang minum lebih dari tiga gelas minuman beralkohol sehari mempunyai 1,5 kalo risiko lebih besar terkena kanker daipada mereka yang tidak minum.
Hindari stres
Sejumlah studi menyatakan bahwa ada faktor psikologi yang bisa memicu munculnya sel kanker, dan stres bisa jadi salah satu penyebabnya. Orang-orang yang sedang berada di bawah tekanan cenderung "lari" ke alkohol dan ini berisiko.
Tidur cukup
Berjaga hingga larut malam memungkinkan mata terlalu banyak tereskpos cahaya, dan ini bisa mengurangi hormon melatonin. Ini bisa jadi masalah karena sebuah studi menemukan bahwa melatonin bisa mengontrol estrogen. Satu lagi alasan untuk tidur lebih awal dan bangun tujuh sampai delapan jam kemudian.
Menjaga berat badan
Well, siapa juga yang tidak menuliskan poin ini di resolusi mereka? Tapi salah satu alasan yang lebih berguna selain ingin mempercantik diri adalah: bobot bertambah sama dengan meningkatkan produksi estrogen. Untuk melindungi tubuh Anda, cobalah bertahan di berat badan ideal versi Anda.
(TEKS: ANDHINI PUTERI / FOTO: THINKSTOCK)
