JUICING
Juicing adalah proses ektraksi untuk mendapatkan sari buah dengan menggunakan juicer. Alat ini memsiahkan daging buah dari sari buah atau bulir-bulir buah dan sayuran. Ada berbagai macam tipe juicer, namun Centrifugal dan Masticating Juicer adalah yang paling populer.
- CENTRIFUGAL JUICER
Alat ini menggunakan pisau pemotong sehingga Anda bisa langsung memasukkan buah atau sayuran utuh ke dalam mesin. Proses pembuatan jusnya sangat cepat dan mengeluarkan suara yang cukup berisik. Jika Anda suka dengan jus yang banyak busanya, maka alat ini adalah alat yang tepat. Kelebihannya tentu saja proses juicing yang sangat cepat dan praktis , plus harganya terjangkau. Kekurangannya, mungkin kandungan nutrisi dan enzim yang terdapat pada buah atau sayuran menipis akibat panas yang dihasilkan dari putaran pisau yang sangat cepat. Ampas buah atau sayurannya juga masih basah. Jus dari mesin ini harus segera diminum.
- MASTICATING JUICER
Biasa dikenal sebagai cold pressing atau slow juicer karena proses juicing-nya cukup lambat dan tidak berisik. Anda harus memotong buah atau sayuran terlebih dulu aar bisa masuk ke dalam mesin. Sembari mesin berjalan, Anda juga harus menekan buah atau sayuran dari atas (pressing). Juicer ini sangat baik untuk sayuran. Kelebihannya, nutrisi dan enzim pada buah serta sayurannya masih terjaga, hasil akhir jusnya pun lebih padat dan tidak berbusa. Kekurangannya, juicer ini tak cocok untuk Anda yang tidak sabaran karena prosesnya lebih lama dan butuh usaha ekstra untuk mengaplikasikannya, plus harganya cukup mahal. Ampasnya kering. Jus dari mesin ini tahan hingga 48-72 jam jika ditaruh di lemari es.
BLENDING
Blending adalah proses membuat jus dengan menggunakan blender. Alat ini tidak hanya memisahkan bulir-bulir atau sari dari buah dan sayuran tapi juga mencampurnya, menghancurkannya, dan melembutkan semua yang masuk ke dala alat tersebut. Tak hanya berfungsi untuk buah dan sayuran, blender bisa digunakan untuk daging, es batu, dan mencampur minuman berakohol sekalipun.
Perbedaan utama blender dan juicer adalah cara kerja masing-masing alat. Fungsi utama juicer adalah memisahkan sari dari buah atau sayuran dan biasanya hanya bekerja untuk buah dan sayuran. Sedangkan blender akan mencampur apapun yang masuk ke dalamnya menjadi cairan.
Perdebatan akan mana yang lebih bermanfaat dari penggunaan blender dan juicer kerap bergulir hingga kini. Ada yang mengatakan bahwa blender tidak menghilangkan serat-serat buah dan sayuran karena keluar dari satu kontainer yang sama saat proses pencampuran, sedangkan nutrisi akibat juicer menjadi lebih sedikit karena prosesnya menggunhakan dua kontainer (kontainer untuk jus dan kontainer untuk ampasnya). Namun ada juga yang yang berpendapat bahwa juicer lebih menyehatkan karena hanya sari buah yang akan keluar dari mesin, sedangkan blender akan mencampur semua bagian termasuk biji, serat, dan kulit buah.
(TEKS: ANDHINI PUTERI LESTARI / FOTO: DOK. HER WORLD)
