Hair & beauty

Kebiasaan Ini Tidak Baik Bagi Kecantikan

By : Putri Arifa Malik - 2015-01-24 12:53:19 Kebiasaan Ini Tidak Baik Bagi Kecantikan

Beauty Crime #1: Tidak menggunakan tabir surya saat keluar ruangan.

Kata Ahli:

Sinar UV yang ada pada matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen. Akibatnya, kulit akan cepat mengalami penuaan. Selain itu, umumnya kulit perempuan Asia memiliki kandungan melanin yang cenderung tinggi. Apabila melanin terus menerus terekspos oleh sinar matahari tanpa perlindungan, maka ia dapat menimbulkan flek hitam, kerutan dan bahkan membuat kulit terlihat lebih gelap atau kusam.

Solusi:

Saat akan keluar rumah atau ruangan, jangan pernah lupa untuk menggunakan tabir surya atau pelembap yang mengandung SPF. Formula itu sendiri mampu melindungi kulit selama sepuluh menit per satu SPF. Bagi Anda yang aktif berativitas di bawah sinar matahari, sebaiknya gunakan tabir surya atau pelembap dengan SPF 30. Sedangkan jika hanya terekspos sinar matahari selama beberapa saat, penggunaan produk dengan SPF 15 saja sudah cukup.

 

Beauty Crime #2: Konsumsi makanan yang dapat mempengaruhi aroma tubuh.

Kata Ahli:

Sebenarnya tidak ada hubungan langsung makanan yang dikonsumsi dengan aroma tubuh secara keseluruhan. Namun tentu saja, asupan nutrisi mempengaruhi produksi hormon. Beberapa orang tidak menyadari bahwa dengan mengonsumsi makanan pedas, produksi keringat akan menjadi lebih aktif. Begitu pula makanan yang mengandung asam lemak tinggi, ia dapat mempengaruhi produksi hormon yang nantinya akan menyebabkan aroma tubuh yang tidak normal. Sehingga saat Anda memakai parfum atau jenis wewangian lainnya, keharumannya bisa saja menjadi berbeda dari apa yang diharapkan.

Solusi:

Pilih makanan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Menghindari jenis makanan pedas dan berlemak mungkin terasa sulit, namun tidak ada salahnya jika porsinya dikurangi menjadi hanya satu atau dua kali dalam seminggu.

 

Beauty Crime #3: Tidur dengan posisi miring selama berjam-jam.

Kata Ahli:

Ketika tidur dengan posisi tubuh menghadap ke sisi kanan tentu saja bagian wajah sebelah kanan akan terhimpit oleh bantal, dan begitu pula jika Anda menghadap ke arah sebaliknya. Hal ini sebenarnya memiliki dampak yang cukup negatif bagi kolagen di kulit wajah. Ketika ia terhimpit, maka sirkulasi tentunya akan menjadi kurang baik. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen. Efek negatif jangka panjang yang dapat terjadi adalah perbedaan signifikan antara sisi wajah kiri dan kanan.

Solusi:

Sebisa mungkin biasakan diri Anda untuk tidur dengan posisi terlentang. Mungkin setelah pulas Anda tidak dapat mengatur posisi tidur, namun setidaknya wajah terhindar dari himpitan selama berjam-jam. Di posisi tidur terlentang, gaya gravitasi juga dengan sendirinya akan membuat kulit lebih kencang. Posisi tidur ini juga sangat baik bagi tulang belakang. Jadi, kenapa tidak dicoba saja?

 

Beauty Crime #4: Tidak memperhatikan kebersihan aplikator riasan.

Kata Ahli:

Do not share.Dalam keadaan apapun, sebisa mungkin Anda tidak meminjam atau meminjamkan aplikator riasan seperti kuas, spons dan lainnya kepada siapapun. Kulit wajah memiliki penghuni berupa mikroorganisme yang berbeda-beda. Biasanya setelah penggunaan aplikator riasan, ia akan menempel pada benda tersebut. Jika mikroorganisme berpindah tempat, maka ia akan menjadi sebuah benda asing yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Selain itu, kebersihan aplikator riasan ini juga harus sangat diperhatikan dan dirawat dengan baik agar tidak menjadi sarang bakteri.

Solusi:

Bersihkan aplikator riasan minimal satu kali dalam sebulan. Gunakan sampo dengan formula lembut seperti sampo bayi untuk mencucinya hingga bersih. Semprotkan sedikit alkohol kemudian keringkan di tempat yang terkena sinar matahari. Hindari penyimpanan di area yang lembap dan gelap, karena di sana lah bakteri akan berkembang biak. 

 

Beauty Crime #5: Memencet jerawat.

Kata Ahli:

Mungkin hal ini sudah biasa Anda dengar sebagai hal yang harus dihindari. Namun yang perlu diketahui adalah ketika memencet jerawat, jaringan kulit akan ikut pecah atau rusak. Jika media yang digunakan untuk memencet jerawat itu tidak steril, bakteri bisa saja ikut masuk ke dalam jaringan kulit yang sudah terbuka. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya lebih banyak jerawat atau flek hitam yang tidak diinginkan.

Solusi:

Jika timbul jerawat, segera gunakan berbagai jenis obat atau perawatan yang tersedia sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari memencet jerawat di rumah, apabila sudah terlihat parah Anda bisa berkonsultasi dengan ahli kecantikan. Menggunakan pasta gigi yang kaya akan anti bakteri juga dapat membantu untuk mengempeskan jerawat dengan cara yang aman.

 

Beauty Crime #6: Tidak minum air putih setelah makan.

Kata Ahli:

Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda atau teh dan kopi setelah makan bukan sebuah hal yang asing. Padahal terus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, kebiasaan ini dapat meninggalkan noda pada gigi. Hal ini terjadi akibat terkikisnya zat email gigi oleh kandungan yang terdapat dalam minuman selain air putih. Semakin lama warna gigi akan terlihat semakin pudar hingga kekuningan.

Solusi:

Usahakan untuk selalu minum air putih terlebih dahulu setelah makan. Tidak masalah jika ingin mengonsumsi minuman jenis lain setelahnya, yang penting sisa makanan di dalam mulut dan gigi telah dibersihkan oleh air putih terlebih dahulu. Selain itu, menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan menyikat gigi lalu berkumur menggunakan cairan antiseptik secara teratur juga perlu dilakukan.

 

(TEKS: ARIFA MALIK / FOTO: DOK. HER WORLD)

 

Hair & beauty