Mungkin Anda pernah berada di posisi dimana seorang teman terus-menerus meminta pinjaman karena kondisi keuangannya yang sedang tidak baik. Beban persahabatan sering sekali memenuhi pikiran Anda saat ingin menolak. Namun, ketika dompet sudah mulai memprotes, ada beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk membuatnya berhenti.
Saat teman takut untuk keluar dan menghabiskan uang
Anda bisa menantangnya untuk menikmati waktu bersama tanpa mengeluarkan banyak dana. Anda juga bisa membuat perjanjian berapa banyak jumlah pengeluaran yang bisa dihabiskan dan berhentilah ketika sudah mencapai batasnya. Dengan begitu, ia bisa mengerti meskipun keuangan sedang tidak membaik, hidup tidak harus selalu jadi membosankan.
Saat teman sudah tidak bisa lagi mengikuti jadwal hura-hura Anda
Lakukan kegiatan yang tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak namun tetap menyenangkan. Misalnya Anda dan teman sering keluar untuk makan siang di sebuah kafe, Anda bisa saja mengganti rutinitas itu dengan makan siang di apartemennya. Bila ia adalah teman belanja Anda, ajaklah untuk mengunjungi garage sale atau thrift store andalan.
Saat teman meminta bantuan untuk membayar hutang kartu kreditnya
Apabila Anda merasa takut kehilangan uang, sebaiknya Anda tidak perlu meminjamkannya. Bingung untuk menolak? Langsung saja ungkapkan baik-baik, ¨Saya ingin sekali membantu, tapi saat ini saya tidak memiliki uang lebih¨.
Saat teman selalu ingin menumpang, namun tidak pernah ikut membayar bensin
Ketika teman ingin mengulang kebiasaan buruknya, langsung ungkapkan dengan tegas bahwa Anda tidak mau menyetir bila ia tidak ikut membayar bensin. Memang akan terkesan sedikit mengesalkan, namun itu merupakan satu-satunya cara untuk membuatnya berhenti dari kebiasaannya itu. Biasakan untuk selalu mengajaknya membagi dua uang bensin.
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
