Sex & relationship

Waktunya Perangi Kekerasan Dalam Hubungan

By : Kiki Riama Priskila - 2015-01-13 06:59:38 Waktunya Perangi Kekerasan Dalam Hubungan

Kekerasan dalam suatu hubungan memang tidak bisa ditolerir. Meski begitu, masih banyak korban kekerasan yang tidak mau bersuara karena mereka dihantui rasa takut. Sebuah abusive relationship biasanya dimulai dengan kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang-orang terdekat yang seharusnya menjaga serta mencintai kita. Faktanya, setidaknya satu dari tiga perempuan telah menjadi korban. Bahkan, ada 234.000 perempuan mengandung yang mengalami kekerasan setiap tahunnya. Besarnya jumlah ini tentu membuat sebagian besar dari kita mulai bertanya mengapa para korban tidak memutuskan hubungan yang tidak sehat itu.

Kenyataannya, tidak mudah memang untuk keluar dari sebuah hubungan yang dilingkupi oleh kekerasan. Beberapa alasan yang membuat mereka mampu bertahan dalam posisi sekarang ini adalah alasan ekonomi, depresi, rasa malu terhadap orang tua dan kerabat, hingga ketakutan. Meski begitu, ungkapan ¨enough is enough¨ haruslah diterapkan. Para pelaku kekerasan tidak akan menyadari perbuatannya dan masalah ini akan terus berkembang bila tidak ada yang melawan. Sekarang ini sudah banyak organisasi atau yayasan yang siap menampung para korban abusive relationship. Pertanyaannya kini adalah sudahkah Anda berani melakukan perubahan dan mulai bersuara?

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Sex & relationship