News

Mpok Nori Perjuangkan Budaya Betawi

By : Andhini Puteri Lestari - 2014-06-24 10:40:03 Mpok Nori Perjuangkan Budaya Betawi

Kesenian Betawi yang berjuang keras untuk bertahan di tengah modernisasi Jakarta yang berkembang cepat memiliki cerita sendiri bagi para pejuangnya. Dalam rangka mengangkat budaya khas Betawi, Mpok Nori dan Sinar Norray tampil dalam pertunjukan berjudul Jakarta Dulu dan Sekarang di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia Shopping Town, pada 21 Juni lalu. Acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta ke-487 ini menampilkan kisah perjuangan Mpok Nori dengan modal pas-pasan dalam membesarkan kesenian Betawi. Suka duka yang ia rasakan dalam perjalanannya ditampilkan dengan lenong yang merupakan kesenian khas Betawi.

"Mpok Nori merupakan salah satu tokoh kesenian yang sudah malang melintang sejak muda hingga sekarang dan tetap fokus mendedikasikan dirinya untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan Betawi yang semakin terpinggirkan. Hal ini tentunya tidak mudah, namun Mpok Nori mampu melewati beragam tantangan yang ada. Konsistensi dan upaya Mpok Nori dalam melestarikan budaya Betawi ini patut kita dukung dan apresiasi," ungkap Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Selama 60 menit, penonton diajak untuk melihat kesenian Betawi dari sudut pandang Mpok Nori. Dikemas dalam bentuk lenong, penonton Galeri Indonesia Kaya terlihat sangat menikmati setiap adegan dan celotehan lucu khas Mpok Nori, namun tetap mampu menggugah perasaan siapapun yang melihatnya. Diiringi oleh gambang kromong dan tarian tradisonal Betawi, pertunjukan ini juga mencerminkan budaya Betawi yang tidak lagi jadi primadona di tanahnya sendiri.

"Jakarta sebagai gerbang Indonesia merupakan tempat akulturasi beragam budaya dan kesenian Betawi kini semakin terpinggirkan. Di tengah fenomena tersebut, saya tetap berjuang untuk membesarkan kesenian Betawi agar menjadi tuang di tanahnya sendiri. Hal ini juga yang mendorong saya untuk membentuk kesenian Sinar Norray sebagai bentuk pembinaan kepada para generasi muda untuk meneruskan pelestarian budaya Betawi," ungkap Mpok Nori.

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: DOK. GALERI INDONESIA KAYA)

News