Selesaikan Masalah Ini Sebelum Menikah!

•  Apa yang diinginkan dari hubungan Anda?

Pertama, Anda harus tahu apa yang kalian inginkan dari hubungan ini. Jika Anda menginginkan komitmen jangka panjang atau pernikahan, sementara ia hanya multiple-dating atau tak serius menjalani hubungan ini, maka Anda bisa menghemat banyak waktu (dan patah hati!) dengan mendiskusikannya. Kebanyakan orang akan beranggapan bahwa menanyakan hal ini di bulan-bulan awal hubungan terkesan terlalu straight-forward, tapi apa gunanya menghabiskan waktu dan tenaga Anda dengan seseorang yang jelas tak menginginkan hal yang sama?

• Apa nilai-nilai terpenting bagi Anda dalam hidup?

Nilai-nilai yang berbeda seringkali jadi alasan terbesar untuk perceraian. Cari tahu nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masing-masing dari Anda, misalnya, apa pendapat Anda tentang memiliki anak? Berapa banyak anak yang diinginkan? Jika ia menginginkan keluarga besar sementara Anda cukup puas dengan dua anak saja, maka hal ini perlu didiskusikan sebelumnya.

• Bagaimana sikap Anda terhadap keuangan?

Apa pendapat Anda terhadap keuangan? Uang adalah salah satu faktor utama terjadinya stres besar dalam suatu hubungan, jadi cari tahu bagaimana sikap masing-masing terhadap hal yang bersifat finansial. Jika Anda gemar menabung sementara ia lebih royal dalam menghabiskan uang, dipastikan pasti akan bermasalah dalam hubungan Anda ke depannya.

• Bagaimana cara Anda menangani konflik?

Jika Anda menangani konflik dengan cara yang berbeda, cari cara agar bisa "berselisih dengan adil". Hindari saling berteriak, ambil waktu untuk time out, saling beri waktu untuk menyelesaikan kalimat, dan hindari kontak fisik. Ketahui pula bahwa pendapat Anda perlu didengarkan, bukan disetujui.

(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)