Orang tua sering kali mengeluhkan anaknya yang tidak bisa diam dan mengatakan si kecil hiperaktif. Nunki Suwardi, SPsi, dalam Seminar dan Tes Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak mengatakan, "Kosentrasi anak sejalan dengan umurnya. Bila si kecil berusia dua tahun berarti ia bisa berkonsentrasi selama dua menit, tiga tahun tiga menit, dan empat tahun empat menit. Semuanya dapat terlihat saat sang anak melakukan kegiatan yang memang ia sukai. Misalnya, anak berusia empat tahun akan duduk tenang menonton film kartun kesukaannya dalam empat menit." Nunki juga mengingatkan perbedaan antara overaktif dan hiperaktif. Selain dapat tenang melakukan ativitas yang disukainya, kendali motorik anak overaktif pun terjaga, sehingga tetap bisa memahami lingkungan sekitarnya. Beda dengan anak hiperaktif yang tiak dapat berkonsentrasi dan tidak bisa mengendalikan motoriknya-seperti terus saja berlari tanpa memerhatikan halangan di depannya, main tabrak saja. Ini disebabkan adanya gangguan di saraf sehingga si kecil tidak bisa mengendalikan motoriknya.
(TEKS: LENNY SITUMEANG / FOTO: DOK. HER WORLD)
