- Pernah membayangkan tidur sambil melayang? Janjaap Ruijssenaars, arsitek tempat tidur melayang yang ia sebut Falling Up, pada tahun 2006. Caranya tak terlampau sulit, ia menggunakan magnet dengan kutub senama sebagai material dari tempat tidur melayang tersebut dan pada lantai dimana tempat tidur itu diletakkan.
- Bayi yang baru lahir tenyata bisa menyedot waktu tidur orang tuanya hingga berkurang sebanyak 400 hingga 750 jam per tahun.
- Mimpi tak hanya terjadi pada fase tidur yang disebut Rapid Eye Movement (REM) sleep, tapi juga terjadi pada fase non REM sleep. Bedanya, pada fase REM sleep, mimpi yang terjadi biasanya lebih aneh. Namun di fase non REM sleep, karakteristik mimpi lebih berulang dan terasa lebih nyata.
- Ada sebagian orang yang sering mengartikan mimpi, tapi bisa dibilang bahwa mimpi tidak mengarah pada sesuatu hal. Pasalnya, mimpi merupakan hasil dari adaptasi antara kesadaran dan tidur.
- Sejumlah penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara menurunnya libido dengan kurangnya waktu tidur seseorang.
- Perempuan yang kurang tidur akan lebih rentan untuk mengalami depresi dibanding kaum lelaki.
- Sepuluh persen dari orang-orang yang memiliki kebiasaan mendengkur, mengalami kelainan yang disebut sleep apnoea atau kelainan yang menyebabkan pernapasan para penderitanya bisa terhenti sebanyak 300 kali dalam semalam. Tentunya, hal tersebut juga menyebabkan peningkatan risiko terkena serangan jantung.
(TEKS: THERESIA JUNITA / FOTO DOK. HER WORLD)
