CARANYA:
- Tetaplah berjiwa besar dan tunjukkan bahwa Anda menghargainya.
- Sampaikan rasa keberatan Anda terhadap sikapnya melalui telepon atau e-mail, jika Anda tidak ingin menemuinya.
- Ungkapkan kepadanya dengan tenang dan tegas bahwa Anda masih bersedia menjadi temannya, kalau ia memperlihatkan perilaku yang dapat ditolerir.
- Bersiaplah untuk menghadapi pembicaraan yang sarat akan ketidaknyamanan, tapi hal ini lebih baik daripada Anda harus terus-menerus berurusan dengan kondisi yang tidak menyenangkan.
- Kalau Anda dan dirinya mempunyai teman yang sama, tak ada salahnya untuk meminta bantuan salah satu dari mereka untuk berbicara kepada mantan kekasih Anda tersebut mengenai perilakunya yang mengganggu ketenangan Anda.
- Cobalah untuk bersabar, kemungkinan mantan kekasih Anda hanya perlu waktu untuk bisa melanjutkan hidupnya.
(TEKS: THERESIA JUNITA CHRISTY / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
