KECELAKAAN VS KONSUMSI ALKOHOL

Mengkonsumsi minuman beralkohol seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sejumlah masyarakat. Namun pernahkah Anda peduli akan dampaknya terhadap keselamatan hidup Anda? Data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa dua puluh hingga empat puluh persen kecelakaan fatal di jalan raya berhubungan dengan konsumsi alkohol. Di Amerika Serikat saja, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengeluarkan persentase mengejutkan tahun lalu. Dari total 10.228 kecelakaan di jalan raya yang menewaskan pengemudinya, tujuh puluh persen diantaranya disebabkan karena pengemudi tersebut dalam keadaan mabuk.

Fakta-fakta seputar alkohol

• Pengemudi kendaraan bermotor yang mempunyai Blood Alcohol Content (BAC) lebih dari 0,5 gram per liter darah, memiliki peningkatan risiko kecelakaan sebesar empat puluh kali dibandingkan pengendara tanpa BAC.

• Jika Anda mengkonsumsi alkohol, hanya waktu yang mampu menghilangkannya dari tubuh. Kopi, air, ataupun olahraga tidak dapat membantu.

• Rata-rata setiap gelas minuman beralkohol menambah BAC sebanyak 0,20 sampai 0,25 gram per liter darah.

• Dalam waktu satu jam, 0,10 sampai 0,15 gram alkohol dapat hilang dari setiap liter darah Anda.

• Stres dan konsumsi obat-obatan mampu memperbesar efek alkohol pada manusia.

• Penambahan BAC lebih cepat terjadi pada perempuan, anak-anak, dan orang tua.

• BAC mencapai puncak sekitar 45 menit setelah gelas terakhir.

(Theresia Junita Christy/ Foto: Dok her world)