Sex & relationship

Manfaat Bercinta Bagi Ibu Hamil

By : Kiki Riama Priskila - 2020-06-11 12:00:00 Manfaat Bercinta Bagi Ibu Hamil

Tiga bulan pertama kehamilan biasanya menjadi periode 'rawan' karena wanita harus sangat menjaga pergerakan tubuh hingga pola dietnya demi kesehatan ibu dan janin. Pada trimester pertama, biasanya ibu hamil juga akan mengalami bengkak pada payudara, mual juga pusing. Tak heran jika ibu hamil jadi was-was bercinta.


Terlepas dari efek samping itu, hormon kewanitaan seperti progesteron dan oestrogen justru mencapai puncaknya. Hormon-hormon kehamilan ini membuat gairah seks ibu hamil meningkat sehingga mereka merasa lebih berenergi dan nyaman ketika bercinta. Bercinta saat hamil juga membantu melepaskan stres karena memicu pelepasan oksitosin.


Ibu hamil dan pasangannya bisa berhubungan seks dengan posisi menyamping, dari arah belakang, atau wanita di atas. Posisi spooning, duduk dengan wanita berada di atas pangkuan suami atau gaya scissor (wanita berbaring sementara pria duduk saat penetrasi seks, seperti membentuk gunting) direkomendasikan untuk dilakukan saat bercinta di masa kehamilan.



Yang perlu diperhatikan adalah usia di bulan-bulan pertama kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan masih sangat rentan, oleh karena itu sebaiknya hubungan seksual yang dilakukan tidak terlalu agresif. Penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam, apalagi jika kamu pernah mengeluarkan flek-flek perdarahan setelah terjadi hubungan seksual.


Pada akhirnya, bercinta saat hamil tak hanya akan membuat si calon ayah senang, tapi kamu juga akan merasa lebih bahagia dan tenang. Namun, pastikan kondisi janinmu sedang sehat, ya, saat hendak melakukannya. Kalau kamu ragu, tak perlu malu saat berkonsultasi soal hal ini pada dokter kandungan.

Sex & relationship