Sex & Relationship

Hindari! Ini Arti Princess Syndrome dan 4 Tanda-tandanya

By : Natasha Fitrand - 2025-05-18 19:00:01




Saat kamu menonton kartun semasa kecil yang menampilkan seorang tuan putri sebagai karakter utamanya, pasti kamu pernah berpikir ingin seperti tuan putri tersebut. Tuan putri hidup dengan penuh kemewahan, dia menjalani hari-harinya dengan anggun tanpa pernah lelah, dan ia juga memiliki seorang pangeran yang menunggunya. Hidup bagaikan tuan putri tentu menyenangkan dan bagaikan impian, namun ingat ya, semua itu hanyalah sebuah fantasi. Dalam kehidupan nyata, bahkan seorang tuan putri aslipun tetap harus memikirkan orang lain dan tidak bisa hanya memikirkan dirinya sendiri.


Sayangnya, saat ini masih banyak wanita yang merasa dirinya hidup di dunia dongeng dimana ia adalah seorang main character yang selalu harus menjadi pusat perhatian. Hal ini disebut juga dengan princess syndrome atau princess sickness, atau dalam bahasa Indonesianya adalah penyakit tuan putri. Princess syndrome sendiri biasanya lebih sering terjadi di usia remaja, dan disebut juga sebagai bentuk narsisme atau perilaku self-love yang ekstrem.


Apa saja tanda-tanda orang mengalami princess syndrome ini? Simak di bawah ini.


(Baca Juga:Kenali Ciri-Ciri Orang Narsistik yang Perlu Dihindari)


1. Mementingkan diri sendiri

Tanda utama yang mudah dikenali dari princess syndrome adalah sifat self-centered yang selalu mementingkan dirinya sendiri. Dalam situasi apapun, ia tidak akan memikirkan orang lain dan hanya memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan diri sendiri. Orang dengan princess syndrome selalu merasa dialah pusat dari alam semesta, ia akan bersikap egois sehingga kepentingannya harus didahulukan bahkan daripada orang lain.


2. Terobsesi dengan penampilan

Tuan putri dalam kisah dongeng tentunya memiliki paras yang menawan dan penampilan yang menarik perhatian, bukan? Nah, inilah yang berusaha dilakukan pula oleh orang-orang dengan princess syndrome. Merias diri tentu tidak ada salahnya, namun ada garis pembeda dari ingin tampil terbaik sesuai tempat dan aturan dengan terobsesi berpenampilan kapanpun dan dimanapun. Orang-orang dengan princess syndromejuga ingin hanya ia yang tampil paling maksimal, ia paling tidak suka jika ada yang memiliki gaya yang lebih baik atau sama dengannya.


3. Minim empati


(Mengenal Princess Syndrome dan Tanda-tandanya. Foto: Dok. Freepik)

Orang-orang dengan princess syndromejuga sering bersifat egois dan jarang menunjukkan simpat dan empatinya pada orang lain. Jika ia mendengar atau melihat kabar yang tidak mengenakkan bahkan dari temannya sendiri, ia tidak akan berpikir panjang karena merasa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan dia. Orang-orang dengan princess syndrome hanya akan berpikir keras jika suatu keadaan menyangkut atau berpengaruh pada hidupnya.


(Baca Juga:Ini 3 Alasan Silent Treatment ke Pasangan Termasuk Toxic)


4. Suka menghakimi

Tanda lain dari princess syndrome adalah sifatnya yang suka menghakimi orang lain. Selain merasa dirinya adalah main character yang berhak mendapatkan segalanya yang ia inginkan, ia juga bisa secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menghakimi orang lain, baik itu orang asing atau yang dikenal sekalipun. Orang-orang dengan princess syndrome suka menilai orang dan mereka berada di bawahnya.


Itu adalah definisi dan tanda-tanda princess syndrome. Apakah kamu pernah berada dalam fase ini? Atau kamu mengenal orang dengan princess syndrome?