7 Ciri Hubungan Platonik yang Perlu Kamu Pahami Lebih Dalam

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin pernah menjalin hubungan yang terasa sangat dekat dengan seseorang, tetapi tidak disertai ketertarikan romantis atau seksual. Hubungan semacam ini dikenal dengan istilah hubungan platonik. Kata "platonik" berasal dari filsuf Yunani, Plato, yang mengusulkan konsep cinta yang mendalam namun tidak bersifat fisik. Hubungan ini bisa terjadi antara siapa pun, tanpa memandang jenis kelamin.

Meski terkadang bisa disalahartikan sebagai awal dari hubungan romantis, hubungan platonik sejatinya memiliki karakteristik yang khas. Berikut ini adalah ciri-ciri hubungan platonik yang perlu kamu kenali:

1. Tidak Ada Ketertarikan Romantis atau Seksual

(Berbagai ciri hubungan platonik yang harus diketahui. Foto. Dok. Thirdman/ Pexels)

Dalam hubungan platonik, kamu dan orang tersebut tidak memiliki perasaan cinta dalam arti romantis. Tidak ada dorongan untuk menjalin hubungan asmara atau membangun rumah tangga bersama. Hubungan ini murni didasarkan pada kedekatan emosional, saling percaya, dan persahabatan yang tulus.

(Baca Juga: Wah! Ini 7 Kado Ulang Tahun Terbaik untuk Pria yang Spesial)

2. Kamu Bisa Menjadi Diri Sendiri

Salah satu ciri kuat dari hubungan platonik adalah rasa aman untuk menjadi diri sendiri. Kamu tidak merasa perlu berpura-pura, menyembunyikan kelemahan, atau tampil sempurna di hadapannya. Kamu dan dia menerima satu sama lain apa adanya, dan justru saling mendukung untuk tumbuh secara personal.

3. Komunikasi Terbuka dan Jujur

Dalam hubungan platonik, kamu bisa berbicara tentang apa saja, dari hal-hal ringan hingga isu yang serius. Tidak ada rasa takut dihakimi atau kehilangan perhatian. Kamu merasa dihargai, didengar, dan diberikan ruang untuk mengungkapkan isi hati secara jujur.

4. Ada Kedekatan Emosional yang Dalam

(Berbagai ciri hubungan platonik yang harus diketahui. Foto. Dok. Mikhail Nilov/ Pexels)

Walaupun tidak melibatkan cinta romantis, hubungan platonik bisa terasa sangat dalam secara emosional. Kamu merasa memiliki ikatan kuat dengan orang tersebut, dan ia menjadi tempat kamu bersandar saat senang maupun sedih. Kalian saling peduli satu sama lain, tapi tidak berharap lebih dari sekadar pertemanan.

5. Bebas dari Rasa Cemburu

Salah satu tanda penting bahwa hubungan kamu bersifat platonik adalah ketika tidak muncul rasa cemburu saat orang tersebut dekat dengan orang lain. Kamu tetap merasa nyaman meski dia punya pasangan romantis atau menghabiskan waktu dengan orang lain, karena kamu tahu posisi dan peran kamu dalam hidupnya.

6. Saling Mendukung Tanpa Syarat

Dalam hubungan platonik, kamu dan temanmu saling memberi dukungan tanpa mengharapkan balasan yang bersifat romantis. Kamu tulus ingin melihatnya bahagia dan berhasil, begitu pula sebaliknya. Dukungan ini lahir dari rasa peduli yang mendalam sebagai sesama manusia.

7. Sering Disalahpahami oleh Orang Lain

(Berbagai ciri hubungan platonik yang harus diketahui. Foto. Dok. Blue Bird/ Pexels)

Mungkin karena kedekatan yang intens, orang di sekitar kerap salah menilai hubungan kamu sebagai hubungan romantis. Namun kamu dan temanmu memahami batas yang ada dan tidak merasa perlu menjelaskan atau membenarkan kepada siapa pun.

(Baca Juga: Wah! Ini 6 Cara Membaca Pikiran Pria Dingin)

Hubungan platonik adalah bentuk ikatan yang sangat indah dan bermakna. Ia mengajarkan kamu tentang cinta tanpa syarat, kepercayaan, dan persahabatan sejati. Jika kamu saat ini memiliki seseorang dalam hidupmu yang memenuhi ciri-ciri di atas, mungkin itu adalah bentuk hubungan platonik yang layak kamu jaga dan hargai. Tidak semua cinta harus berujung pada romansa, karena persahabatan yang tulus juga bisa menjadi salah satu bentuk kasih sayang paling murni.

(Penulis: Sania Zelikha)