Sex & Relationship

7 Tanda Hubungan yang Sudah Tidak Sehat, Kamu Perlu Waspada

By : Her World Indonesia - 2025-05-08 17:00:02




Menjalin hubungan dengan seseorang tentu menjadi hal yang menyenangkan dan penuh harapan. Namun, tidak semua hubungan berjalan mulus seperti yang diimpikan. Ada kalanya hubungan yang awalnya indah berubah menjadi sumber stres dan ketidaknyamanan. Kalau kamu mulai merasa tidak bahagia atau sering mempertanyakan arah hubungan, bisa jadi itu adalah tanda-tanda bahwa hubungan tersebut sudah tidak sehat.

Agar kamu bisa lebih peka terhadap dinamika hubunganmu, berikut ini beberapa tanda hubungan yang tidak sehat dan perlu kamu waspadai.


1. Kehilangan Rasa Aman dan Nyaman



(Berbagai tanda hubungan yang sudah tidak sehat. Foto. Dok. Timur Weber/ Pexels)


Dalam hubungan yang sehat, kamu seharusnya merasa aman secara emosional maupun fisik. Namun jika kamu sering merasa takut, cemas, atau ragu untuk menyampaikan pendapat karena takut dipersalahkan, itu bisa menjadi sinyal bahwa hubungan kamu sudah mulai tidak sehat. Hubungan yang baik harusnya memberikan rasa tenang, bukan tekanan.


(Baca Juga: Romantis! Ini 10 Ide Home Dating yang Berkesan)


2. Komunikasi yang Buruk atau Sepihak


Komunikasi adalah fondasi utama dalam hubungan. Kalau kamu merasa sering diabaikan, tidak didengarkan, atau malah tidak diberi kesempatan untuk berbicara, ini bisa menjadi pertanda adanya ketidakseimbangan. Begitu juga jika pasanganmu lebih suka menyerang daripada menyelesaikan masalah secara dewasa, maka hubungan tersebut bisa mengarah pada situasi yang tidak sehat.


3. Selalu Merasa Bersalah


Apakah kamu sering merasa bersalah meski tidak melakukan kesalahan besar? Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus bisa saling memahami dan menyelesaikan masalah dengan adil. Jika pasanganmu selalu membuat kamu merasa bersalah atas hal-hal yang kecil, ini bisa menjadi bentuk manipulasi emosional.


4. Tidak Dihargai Sebagai Diri Sendiri



(Berbagai tanda hubungan yang sudah tidak sehat. Foto. Dok. Viktoria Slowikowska/ Pexels)


Kamu berhak menjadi diri sendiri tanpa harus mengubah kepribadian atau prinsip hidup hanya demi menyenangkan pasangan. Jika kamu merasa selalu dituntut untuk berubah atau tidak pernah cukup baik, itu bisa menandakan bahwa kamu tidak dihargai dengan tulus. Hubungan yang sehat seharusnya mendukung pertumbuhan, bukan membuat kamu kehilangan jati diri.


5. Cemburu dan Kontrol Berlebihan


Cemburu adalah hal yang wajar dalam hubungan, tapi jika sudah berlebihan dan berubah menjadi kontrol, itu bisa menjadi racun. Misalnya, pasanganmu mulai mengatur dengan siapa kamu boleh berteman, ke mana kamu pergi, atau bahkan memantau aktivitasmu secara berlebihan. Ini bukan bentuk cinta, melainkan bentuk ketidakpercayaan.


6. Tidak Ada Dukungan Emosional


Dalam situasi sulit, pasangan seharusnya menjadi tempat kamu bersandar. Namun, kalau setiap kali kamu membutuhkan dukungan, dia justru tidak peduli atau meremehkan perasaanmu, itu bisa menunjukkan bahwa hubungan tersebut kehilangan empati. Hubungan yang sehat adalah ketika kamu dan pasangan saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan.


7. Perasaan Bahagia yang Semakin Menipis



(Berbagai tanda hubungan yang sudah tidak sehat. Foto. Dok. Timur Weber/ Pexels)


Apabila kamu merasa lebih sering sedih, marah, atau kecewa daripada bahagia saat bersama pasangan, ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. Hubungan seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan semangat dalam hidup kamu, bukan beban yang membuat kamu lelah secara emosional.


(Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Mantan yang Merupakan Teman Sekantor)


Kamu berhak berada dalam hubungan yang membuat kamu merasa dicintai, dihargai, dan diterima. Jika sebagian besar dari tanda-tanda di atas kamu alami dalam hubunganmu saat ini, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan kembali apakah hubungan tersebut masih layak untuk dipertahankan.

Mencintai diri sendiri juga berarti berani mengambil langkah untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, sahabat, atau tenaga profesional jika kamu merasa sulit membuat keputusan. Ingat, kamu pantas mendapatkan cinta yang sehat dan membahagiakan.


(Penulis: Sania Zelikha)