Sex & Relationship

3 Alasan Kamu Wajib Coba Tren Slow Dating!

By : Her World Indonesia - 2025-02-05 20:00:02




Tuntutan usia atau merasa kesepian seringkali mendorong seseorang untuk mencari pasangan secara tergesa-gesa. Tak jarang mereka pun berakhir mencari pasangan lewat aplikasi kencan dan hanya melihat profil calon-calon pasangan mereka. Sementara aspek-aspek penting lainnya seperti keselarasan emosional, humor, dan nilai pun menjadi diabaikan. Ketika mencari pasangan tanpa banyak pertimbangan, tak sedikit dari mereka yang berakhir gagal mendapatkan hubungan yang didambakan. Bagi kamu yang ingin menghindari hal tersebut, dapat menerapkan prinsip slow dating atau proses pendekatan secara bertahap.


Berbeda dengan tren kencan swipe banyak profil calon pasangan di berbagai aplikasi kencan, slow dating mendorong kamu untuk fokus mendekati satu orang pada satu waktu, mengenal calon pasanganmu lebih dari sekadar foto profilnya, dan membiarkan hubungan kamu berkembang secara alami. Mereka yang menerapkan slow dating tidak terburu-buru memberikan label pada suatu hubungan. Selain menjadi lebih mengenali calon pasangan, ada tiga manfaat lainnya yang akan bikin kamu tertarik untuk mencobaslow dating. Yuk simak penjelasan Her World di bawah ini!


1. Fondasi Hubungan Lebih Kuat

(Proses pendekatan yang bertahap memudahkan kamu mengenali dia secara mendalam. Foto: Dok. Jasmin Wedding Photography/Pexels)


Kunci dari hubungan asmara yang langgeng adalah koneksi emosi yang kuat. Dengan menerapkan slow dating, kamu memiliki waktu untuk memahami calon pasanganmu secara bertahap dengan banyak berbincang mengenai topik-topik yang lebih personal. Hubungan emosional antara kamu dan dia akan berkembang secara bermakna sehingga bisa membangun fondasi hubungan yang lebih kuat.


(Baca juga: Ini 8 Cara Memberanikan Diri untuk Mendekati Pria. Yuk!)


2. Menghindari Perasaan Tertekan


(Perasaan tertekan dapat menghambat komunikasi kamu dengan dia. Foto: Dok. Vera Arsic/Pexels)


Ketika proses pendekatan dijalankan secara tergesa-gesa, entah karena ingin memastikan status hubungan atau ingin memenuhi ekspektasi tertentu, ini akan memicu tekanan secara emosional. Lambat laun, kamu pun akan merasa kelelahan sehingga dapat membuatmu merasa hubungan yang dijalankan tidak lagi berarti. Sementara proses pendekatan slow dating memberikan rasa yang sebaliknya. Kamu akan mempunyai ruang untuk benar-benar mengetahui tentang calon pasanganmu dan merasa lebih nyaman untuk menentukan bagaimana hubungan tersebut ingin dijalankan.


3. Mengembangkan Self Awareness


(Slow dating mendorong hubungan asmara yang lebih sehat. Foto: Dok. Drew Rae/Pexels)


Slow dating tidak hanya memberikan ruang untuk membangun hubungan yang lebih secure, tapi juga dapat mengembangkan keterampilan diri kamu dan calon pasanganmu. Sebab, kamu akan banyak melewati proses komunikasi untuk bisa memahami pasanganmu dan melakukan refleksi terkait apa yang diinginkan satu sama lain. Alhasil kamu akan lebih mampu mengelola emosi, pikiran, dan tindakan secara positif.


(Baca juga: 10 Tips Memprioritaskan Diri Sendiri dari People Pleaser)


Bagi kamu yang tertarik untuk menerapkan slow dating, kamu dapat memulainya dengan fokus mendekati satu orang pada satu waktu dan komunikasikan dengan calon pasanganmu secara jelas. Saat menerapkan slow dating, pastikan pula kamu tidak membatasi rentang waktu tertentu untuk menentukan bagaimana hubungan tersebut ingin dijalankan dan biarkan hubungan asmaramu berkembang secara alami.


(Penulis: Zahrah Pricila)