Fashion

Kenali Cottagecore dalam Fashion, Dreamy and Aesthetic!

By : Her World Indonesia - 2024-05-01 15:00:01




Dalam dunia fesyen, ada keindahan yang mengasyikkan, yaitu kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui pakaian. Kamu memiliki kebebasan untuk memilih beragam gaya yang berbeda dan unik, menciptakan citra yang merefleksikan kepribadian dan perasaanmu pada saat itu.


Style atau gaya berpakaian yang biasanya menjadi pilihan hingga hari ini adalah formal attire. Ketika kamu memilih untuk memanjakan diri dengan gaya ini, kamu memilih untuk menunjukkan kesan profesional dan anggun. Jas yang sempurna, rok yang elegan, atau gaun panjang yang memesona, semuanya merangkum keanggunan dan ketegasan.


Namun, bagi kamu yang lebih suka terhubung dengan trend kekinian, terdapat gaya streetwear yang bisa kamu pilih. Dari hoodie yang nyaman hingga celana jeans yang stylish, streetwear membawa gaya hidup yang aktif dan trendy.


(Baca juga: 10 Item Classic Elegant Style Wajib Kamu Punya di Lemari)


Namun, kamu juga bisa melihat sudut gaya berpakaian lainnya yang mencerminkan orang-orang dari countryside karena mereka memiliki karakteristik penampilan yang unik dan menyenangkan. Mulai dari cowboy style, yang akan membawa kamu lebih berani dengan topi koboi yang keren, boots yang kokoh, dan jaket denim yang tak tergantikan.


Termasuk, cottagecore style yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi magnet bagi banyak orang yang mencari keanggunan tenang dalam balutan dreamy yang aesthetic! Apa itu cottagecore dalam fesyen? Ini adalah gaya yang terinspirasi oleh kehidupan di pedesaan, di antara alam yang hijau dan keindahan alam yang menawan. Dengan gaun bunga yang lembut, rok ala prairie, dan warna-warna lembut yang menggoda, cottagecore menghadirkan kesan kedamaian dan romantisme yang memikat.


Awal mula cottagecore hadir adalah saat dunia terus bergerak cepat dengan teknologi dan banyak orang memilih melihat kembali kehidupan dan ketenangan yang ada di pedesaan atau country life. Dengan memadukan elemen-elemen fesyen dari zaman Victoria dan gaya hidup pedesaan, terutama dari Eropa. Cottagecore menjadi semacam imajinasi akan kehidupan yang lebih sederhana dan damai, pelarian di tengah rutinitas yang padat dan melelahkan.


Penampilan cottagecore memberikan kesan ekstrea yang cantik dengan paduan warna-warna netral dan motif-motif manis yang berkaitan dengan alam. Biasanya, berupa motif bunga yang romantis, menambahkan aksen pita hingga lapisan seni seperti abad pertengahan dari Eropa, karena motif bunga menjadi elemen kunci yang memberikan sentuhan romantis dan feminin pada gaya cottagecore. Ini menciptakan kesan keindahan alam yang liar dan keanggunan yang tenang, seolah-olah kamu berjalan melalui kebun bunga yang indah di pedesaan.



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Lacemade/Website)



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Breathe of Youth/Website)



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Lacemade/Website)


Kemudian, dalam cottagecore kamu juga akan melihat layering plaire atau mudahnya adalah rok yang panjang dan berlapis-lapis ini memberikan sentuhan nostalgia akan kehidupan yang sangat dekat dengan alam dan tidak terburu-buru.


(Baca juga: 5 Rekomendasi Leather Bag dari Merek Lokal yang Berkualitas)


Hal yang paling penting, cottagecore seringkali dihiasi dengan sentuhan vintage yang menggemaskan. Mulai dari detail-detail seperti kancing kerang, pita, hingga renda yang halus, elemen-elemen ini memberikan kesan nostalgia akan masa lalu yang hangat. Dengan menggabungkan sentuhan vintage dalam gaya cottagecore, kamu dapat menciptakan tampilan yang unik dan memikat, seolah-olah kamu telah terlempar ke dalam dongeng yang indah.



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Lena Hoschek SS2021)



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Lena Hoschek SS2021)



(Penampilan cottagecore yang cantik. Foto: Dok. Lena Hoschek SS2021)


And that’s all! Cottagecore akan membuat penampilan kamu tampak sangat indah, dreamy, dan pastinya estetik dengan sentuhan vintage yang romantis. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?


(Penulis: Adila Firani)