Menjadi Ibu tentu bukan hal yang mudah. Setiap wanita yang melalui proses hamil dan melahirkan pasti setuju bahwa perjuangannya tidak main-main. Tak hanya dua proses tersebut yang menimbulkan tantangan bagi mereka, tapi juga peran yang diemban setelah melahirkan sang buah hati.

Peran menjadi seorang Ibu tidak pernah lepas dari berbagai tuntutan. Memastikan sang buah hati bertumbuh kembang dengan baik, memberi asupan gizi yang cukup, serta mengurus keluarga dan rumah tangga dengan baik. Bisa dibilang wanita yang mengemban peran ini harus bisa melakukan banyak hal demi menjaga kestabilan dan kebahagiaan keluarganya.

Namun di antara semua peran yang diemban itu, terkadang titel Ibu membuat sang wanita menjadi lupa untuk mengedepankan perawatan dirinya. Padahal, hal tersebut tak kalah penting untuk didahulukan. Aktivitas seorang Ibu sehari-hari membuat luka-luka kecil tak dapat dihindari. Belum lagi jika ia melalui proses operasi caesar saat melahirkan.

Demi meningkatkan kualitas hidup seorang Ibu dalam merawat dirinya sendiri, kami berbagi beberapa tips untuk merawat bekas luka yang mungkin saja masih ada di beberapa bagian tubuh. Hal ini penting diperhatikan agar bisa menjadi seorang Ibu yang percaya diri, bahagia, dan tetap aktif merawat keluarga tersayang. Ibu bisa mengakalinya dengan tips berikut ini.

Tips Merawat Bekas Luka Caesar

1. Pastikan luka sudah sembuh dan mengering dengan baik

Saat luka muncul di bagian tubuh, baik kecil maupun besar, kamu harus memastikan perawatannya dilakukan secara optimal. Jika luka masih tergolong kecil dan bisa dirawat sendiri di rumah, kamu bisa mengaplikasikan obat luar sekaligus memastikan luka mengering dengan baik. Namun apabila luka tergolong cukup besar atau luka didapat dari prosedur operasi, pastikan kamu berkonsultasi dengan tenaga medis ahli untuk perawatannya hingga luka sembuh dan mengering secara optimal.

2. Rawat bekas luka segera setelah luka sembuh

Meski sudah sembuh, tak jarang luka meninggalkan bekas luka yang mungkin saja terlihat mengganggu dan memengaruhi rasa percaya diri kamu. Jangan tunggu lama-lama untuk segera mencari perawatan khusus bekas luka. Bekas luka yang besar maupun kecil harus segera dirawat agar bisa tersamarkan dan tidak menimbulkan efek jangka panjang di tubuh kamu.

3. Gunakan produk perawatan bekas luka yang tepat

Produk perawatan bekas luka yang umum digunakan adalah gel topikal. Namun kamu harus teliti memilih produk yang tepat. Menggunakan produk gel topikal yang tepat dan terbukti secara klinis adalah langkah penting untuk merawat bekas luka yang tertinggal di tubuh kamu. Kamu bisa menggunakan Dermatix® Ultra yang telah terbukti khasiatnya.

(Produk andalan untuk merawat bekas luka yang harus kamu miliki. Foto: Dok. Dermatix® Ultra)

Dermatix® Ultra mengandung CPX Technology dan vitamin C ester yang dapat membantu memudarkan bekas luka hingga 80%* dengan pemakaian teratur dua kali sehari selama minimal 8 minggu**. Produk ini efektif untuk merawat bekas luka di bawah dua tahun, sehingga penting bagi kamu untuk segera menggunakannya setelah luka kering dan sembuh atau setelah jahitan dibuka.

*Berdasarkan penelitian observasional skala besar oleh dr.. M. Sepermanesh Kompendium Dermatologie 2006:1:30-32
**Dengan penggunaan rutin 2x sehari. Hasil berbeda-beda untuk setiap orang

Bekas luka yang dapat dirawat oleh produk ini juga sangat beragam. Mulai dari bekas luka operasi, bekas luka bakar ringan seperti terpercik minyak goreng, atau terkena benda panas lainnya seperti catokan. Dermatix® Ultra juga bisa dipakai di seluruh area tubuh hingga wajah dan bahkan juga bisa ditimpa kosmetik.

Yuk, segera rawat bekas luka kamu dengan Dermatix® Ultra agar kamu bisa lebih percaya diri untuk melangkah ke manapun kamu mau!