Life & health

Mengenal Gejala Tiroid dan Cara Mengatasinya

By : Amalta Rifani - 2017-02-20 00:27:09




Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk mengatur pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Yodium sendiri terdapat dalam makanan seperti ikan tuna dan telur. Kesehatan akan terganggu ketika terjadi ketidakseimbangan tiroid, yang menyebabkan tibulnya jenis tiroid aktif (hyperthyroidism) dan tidak aktif (hypothyroidism).

her world akan membantu Anda untuk lebih mengenal dengan memberikan penjelasan tentang kedua jenis tiroid mulai dari penyebab, gejala, serta bagaimana cara mengobati dan mencegahnya dengan penjelasan singkat berikut.

Hyperthyroidism

Keadaan di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid yaitu thyroxiner, yang menyebabkan fungsi tubuh bekerja lebih cepat dari biasanya. Salah satu contoh adalah disebabkan oleh penyakit Graves yang merupakan gangguan autoimun dan mengakibatkan metabolisme tinggi, meningkatkan osteoporosis, serta gagal jantung.

Gejala:

Cara Mengobatinya:

Hypothyroidism

Keadaan di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup banyak thyroxine yang mengakibatkan fungsi tubuh bekerja lebih lambat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh penyakit Hashimoto, yaittu ketika sistem ketahanan tubuh menyerang kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah, kolesterol, serta masalah pada jantung.

Gejala:

Cara mengobatinya:

Terapi penggantian hormon tiroid, biasanya dalam bentuk tablet oral. Pengobatan ini diklaim aman untuk kesehatan dan tidak menyebabkan alergi.

Cara Mencegah Gejala Tiroid

Anda dapat mengonsumsi makanan yang sehat berikut untuk mencegah terjadinya pembengkakan kelenjar tiroid.

- Buah beri

Konsumsilah buah-buahan jenis beri seperti stroberi, rasberi, dan bluberi karena mengandung banyak antioksidan yang membantu memperkuat sistem ketahanan tubuh.

- Yogurt

Hyperthyroidism yang tidak terobati dapat mengganggu kondisi kesehatan tulang Anda. Untuk mencegahnya, dapatkan asupan kalsium dari yogurt atau produk susu seperti keju.

- Brokoli

Sayuran brokoli dapat membantu mengurangi kadar hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Anda juga dapat mengonsumsi kembang kol, kale, ataupun kubis sebagai pengganti brokoli.

- Salmon

Kaya akan vitamin D, nutrisi dalam salmon dapat mencegah pengeroposan tulang. Selain itu kandungan omega-3 dalam salmon akan membuat Anda tetap sehat. Alternatif lainnya, Anda dapat mengonsumsi telur, jamur, walnut, minyak zaitun, serta minyak flaxseed.

- Ayam Kalkun

Merupakan sumber protein terbaik dan dapat membantu memastikan berat badan tetap stabil. Jika Anda vegetarian, konsumsilah kacang-kacangan sebagai alternatif asupan protein