Career & Relationship

Tips Belanja Tanpa Bangkrut

By : Kiki Riama Priskila - 2014-10-13 10:43:25




KASUS 1

"Berapa persenkah dari gaji yang bisa dialokasikan untuk keperluan belanja dan bagaimana menentukan anggaran belanja pakaian dan kosmetik yang baik?"

ATASI: Alokasi pengeluaran bulanan terbagi dalam empat pos, yaitu pos tabungan/investasi, pos pembayaran cicilan, pos pengeluaran rutin, dan pos pengeluaran pribadi. Komposisi masing-masing pengeluaran untuk tabungan/investasi minimal 10%, cicilan maksimal 30%, pengeluaran rutin 40%, dan pengeluaran pribadi maksimal 20%. Pengeluaran untuk membeli pakaian dan produk kosmetik masuk dalam pos pengeluaran pribadi. Selain itu, pos ini juga tersedia untuk pengeluaran lainnya seperti biaya pulsa telepon, internet, hobi, olahraga, majalah, salon, hingga makan di luar. Sesuai dengan komposisi tersebut, tentu semakin kecil alokasi pengeluaran pribadi akan semakin baik. Mungkinkah kita tidak memiliki pengeluaran pribadi sama sekali? Mungkin saja, namun jarang sekali. Umumnya setiap orang yang bekerja, bahkan ibu rumah tangga di rumah pun pasti memiliki pengeluaran pribadi.

KASUS 2

"Rasanya baru minggu lalu terima gaji tapi sudah langsung habis karena harus membayar tagihan kartu kredit, cicilan hutang, dan tentunya... belanja. Bagaimana solusinya?"

ATASI: Sebaiknya cicilan utang dalam anggaran pengeluaran maksimal sebesar 30%. Kalau lebih besar dari porsi tersebut, tentu akan mengganggu pengeluaran lainnya. Ada beberapa hal untuk memastikan cicilan hutang tidak menggangu:

KASUS 3

"Sebenarnya, kapan waktu terbaik dalam sebulan untuk berbelanja?"

ATASI: Waktu terbaik adalah saat kita sudah menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi, membayar cicilan hutang, dan mengalokasikan pengeluaran rutin bulanan. Saat kita sudah menyelesaikan seluruh kewajiban tersebut, barulah kita bisa belanja. Bahkan, Anda bisa menghabiskan sisa uang yang ada di rekening!

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)