HerWorld dan fashion influencer Indonesia, Ayla Dimitri, bersama dengan Charles & Keith merasakan keindahan kota Singapura dari sisi berbeda.
Untuk pertama kalinya Charles & Keith sejak didirikan pada tahun 1996, mengadakan acara besar-berasan bersama para media dan juga 18 Key Opinion Leader (KOL) dari Singapore, Hong Kong, Cina, Taiwan, Malaysia, Jepang, India, Korea, Filipina, Indonesia dan Vietnam untuk merayakan dan mengetahui dari mana brand ini berasal.
(Baca juga artikel: Peluncuran Koleksi Terbaru Charles & Keith di Surabaya )
(Koleksi Charles & Keith. Foto: Dok/Charles&Keith)
(Baca juga artikel: Spotted: Gigi Hadid Mengenakan Sepatu Charles & Keith )
Charles & Keith kini sudah memiliki 600 butik yang tersebar di beberapa negara Asia termasuk Jepang, Hong Kong serta Taiwan dan online shop charleskeith.com yang dapat mengirim ke 55 destinasi di seluruh dunia. Brand ini selalu memikirkan siapa perempuan yang menjadi pelanggannya, dari mulai kepribadian hingga apa yang menjadi aspirasinya. Berawal fokus pada fit terbaik untuk sepatu perempuan Asia, kini ia berkembang menjadi sebuah brand yang memikirkan cara perempuan berekspresi. Modern, dikuratori, eksperimental dan diinginkan adalah kunci dari brand-nya kini yang membuat setiap koleksinya terasa sangat berbeda.
(Baca selengkapnya di www.charleskeith.com )
Day 1
Setibanya di Singapura kami langsung check-in di Capitol Kempinski Hotel yang dulunya merupakan sebuah gedung tua bersejarah dan direstorasi sehingga menjadi sebuah penginapan yang mewah tanpa meninggalkan warisannya.
Setelah berganti pakaian dan mengenakan aksesori terbaru dari Charles & Keith, kami dibawa untuk mengunjungi tempat ikonis Gardens by the Bay yang menjadi kebanggaan warga Singapura. Kami berkeliling ke dua area utama yaitu Cloud Forest dan Flower Dome yang memiliki akses langsung ketempat kami makan malam bernama Pollen Restaurant dengan udara sejuk dan segar sambil memandangi tanaman indah di sekeliling kami.
(Suasana gelaran bersama Charles & Keith. Foto: Dok/Charles&Keith)
Day 2
Hari yang paling ditunggu akhirnya tiba juga. Kami dibawa ke headquarters Charles & Keith dan disambut dengan berbagai macam cerita inspiratif sekaligus koleksi terbaru yang sudah dikurasi dengan display yang sangat Instagramable pada setiap sudutnya. Koleksi yang seru, penuh warna dan motif Memphis movement yang penuh dengan ide dari arsitektural tahun 80an serta art deco. Lalu kami dibawa keatas dimana kantor berada dan merasakan kantin tempat para karyawan bisa beristirahat sejenak sekaligus menikmati kopi serta koleksi seni layaknya sebuah galeri.
Setelah itu kami dibawa ke Straits Clan sebuah private members club kotemporer untuk makan siang di tempat yang memiliki area yang unik dan juga merupakan gedung bersejarah di daerah Bukit Pasoh. Pada lokasi yang sama kami dibawa untuk mengeksplorasi sisi eksperimental dengan dua seniman lokal lewat kegiatan Memphis Print Do it Yourself (DIY) workshop pada tas Charles & Keith dengan menggunakan stensil dan cat kulit untuk membuat inisial nama kami.
(Ayla Dimitri di gelaran Charles&Keith. Foto: Dok/Charles&Keith)
Untuk mengakhiri acara dua hari ini, kami dibawa ke Capella Hotel yang berada di daerah Pulau Sentosa dengan suasana matahari terbenam yang indah dan lahan hijau yang menyegarkan. Seluruh KOL seakan berlomba-lomba untuk berfoto sebelum matahari terbenam dan menikmati makan malam dengan pemandangan koleksi summer 2019 yang to die for.
