Fashion

30 Tahun Berkarya, Didi Budiardjo 'Terlahir Kembali'

By : Yolanda Deayu - 2019-03-29 13:42:00 30 Tahun Berkarya, Didi Budiardjo 'Terlahir Kembali'


Setelah trilogi 'Curiosity Cabinet', 'Pilgrimage', dan 'Sawung Galing' yang ikonis, perancang busana kondang Didi Budiardjo menghadirkan koleksi bertajuk 'Terlahir Kembali' pada Selasa (26/3). Koleksi ini adalah bentuk perayaan perjalanan 30 tahun sang desainer berkarya di industri mode Indonesia.

Koleksi yang ditampilkan melalui peragaan busana megah nan elegan di The Tribrata, Jakarta, ini menceritakan Didi Budiardjo sebagai 'Sang Asmara'. Ia membuka rahasia hati yang dimiikinya, terutama tentang rasa sejak pertama kali jatuh cinta pada fashion tiga dekade yang lalu.

Referensi rasa cinta ini pun melahirkan sajian baru bernuansa kontemporer, namun tetap dalam alur desain eksploratif khas pria yang pertama kali merancang pada tahun 1989 tersebut.

(Baca juga artikel: 'Staple': Koleksi Batik yang Ramah Lingkungan)


(Koleksi Terlahir Kembali, Didi Budiardjo. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)


Warna merah dan emas merupakan dua warna dominan di koleksi 'Terlahir Kembali'. Skema warna yang dipilih terinspirasi dari kehidupan dewi Sita yang penuh gejolak dalam wiracarita Ramayana.

(Baca juga artikel: Kolaborasi Wilsen Willim dan Yayasan Jantung Indonesia)

Koleksi 'Terlahir Kembali' menampilkan deretan gaun dramatis dan romantis, terusan panjang super lebar, tiered dress yang mewah, hingga jaket oversized. Berbagai aksen seperti simpul pita besar di bagian leher dan lengan bouffant aristokratis pun turut mencuri perhatian.



(Koleksi Terlahir Kembali, Didi Budiardjo. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)


Untuk koleksi ini, Didi Budiardjo bermain dengan material jacquard yang mewah dan kokoh, fil coupé yang tipis halus namun memiliki tekstur, dan tekstil mengilat yang menciptakan kesan melodramatis, glamor sekaligus cantik. Motif floral yang tabrak corak pun memberikan sentuhan sophisticated yang kuat.

Fashion