7 Fakta Menarik Seputar Debat Calon Presiden 2019

Menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada April mendatang, Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan lima debat capres mulai Januari 2019. Debat perdana akan berlangsung Kamis (17/1). 

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berada di nomor urut 01, sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di nomor urut 02. 

Keduanya akan menjalani lima kali debat hingga masa pemilihan, di 17 April mendatang. Sebelum itu, ketahui fakta seputar debat capres 2019 seperti berikut ini: 

1. Jadwal debat  

Digelar KPU di hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, debat capres perdana berlangsung Kamis (17/1) mulai pukul 20:00 WIB, dan akan disiarkan live di Kompas TV, TVRI, RTV dan RRI. Adapun tema debat pertama yakni 'Hukum, HAM dan terorisme'. 

KPU menjadwalkan lima debat hingga pemilu mendatang.

Debat kedua berlangsung 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan dengan tema 'Energi, Pangan, Sumber daya alam, dan lingkungan hidup'. Debat kedua hanya diikuti calon presiden dan disiarkan RCTI, GTV, MNC TV dan INEWS TV. 

Debat ketiga dijadwalkan 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan dengan tema "Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya." Debat ini diikuti hanya calon wakil presiden, dan akan disiarkan di TransTV, Trans7, dan CNNIndonesiaTV. 

Debat keempat dijadwalkan berlangsung 30 Maret 2019, dengan belum konfirmasi tempat. Temanya yakni 'Ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan dan hubungan internasional." Debat melibatkan calon presiden dan disiarkan di Metro Tv, SCTV, dan Indosiar. 

Sementara, debat kelima, untuk tanggal pelaksanaan dan lokasi belum diputuskan. Temanya sendiri yakni 'Ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan dan industri.' Debat melibatkan calon presiden dan wakil presiden, serta disiarkan di TV One, ANTV, Berita Satu TV dan Net TV. 

2. Enam segmen 

Dalam penelusuran sejumlah sumber, debat perdana akan terdiri dari enam segmen. Peserta debat akan memaparkan visi dan misi, kemudian diikuti debat dengan metode terbuka. 

3. Moderator

Untuk debat perdana, Ira Koesno dan Imam Priyono didapuk sebagai moderator. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peran moderator tak kalah penting saat memandu debat capres ini. 

4. Panelis debat 

Pada debat presiden kali ini, turut terlibat beberapa panelis di antaranya Ketua KPK Agus Rahardjo, eks Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana, serta pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti. 

5. Sistem debat 

Dibanding tahun lalu, debat capres dan cawapres kali ini mengalami sedikit perubahan. Kalau dulu debat terjadi pada bagian akhir, kini perdebatan bisa dari awal segmen. Setelah kandidat A menjawab pertanyaan, kandidat B boleh menanggapinya. Begitu juga sebaliknya. 

6. 20 kisi pertanyaan 

Dua pasangan calon diberi 20 kisi-kisi pertanyaan debat untuk segmen kedua dan tiga. Kisi-kisi tersebut terdiri dari 5 pertanyaan untuk masing-masing tema. Namun, kisi-kisi ini bukanlah bocoran. Tapi sebagai panduan yang mesti dipahami oleh pasangan capres-cawapres. 

7. Penonton debat 

Pada saat debat, hanya para undangan yang bisa masuk ke ruangan di Hotel Bidakara. Masing-masing calon mendapat 100 undangan, selebihnya dari KPU. Tamu undangan pun tak boleh membawa semua atribut. Di luar itu bagi yang tak mendapat undangan bisa nonton bareng di area yang sudah disediakan di luar ruangan. Tempat nobar pendukung paslon 01 dan 02 dibuat terpisah.