Mengasah Bakat Seni Lewat Workshop di Museum MACAN

Seiring dengan makin tingginya minat masyarakat Indonesia akan seni, museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) menggelar sejumlah workshop. Bekerjasama dengan Minute Maid Pulpy, publik diajak mengembangkan bakat seninya bersama sejumlah seniman bidang kreatif sebagai pemateri. 

Di antara mereka, ada Dita Alangkara, salah satu pendiri kolaboratif komunitas fotografi What’s Next Project dan pendiri komunitas @1OOOkata, Martha Puri, sosok dibaIik karya kreatif @idekuhandmade, Puty Puar, iIustrator dan blogger @byputy, serta Nike Prima salah satu pendiri sarana kreatif daIam bidang home and living @Iivinglovingnet. 

Mengenai keterlibatannya di workshop ini, Martha Putri mengatakan workshop akan menjadi kesempatan untuk bertukar pikiran, ide dan karya dengan para penikmat seni. 

"Dengan membawa semangat yang sejalan yakni apresiasi talenta seni, saya dapat mengembangkan talenta yang saya miliki, bertukar pikiran, ide dan karya dengan para penikmat seni yang berpartisipasi melalui workshop ini,” ujar dia dalam peluncuran workshop di Museum MACAN, di Jakarta Barat, Senin (9/7). 

Usai workshop, kata dia, diharapkan para talenta seni lokal bisa mengekspresikan diri, dan menghasilkan karya-karya yang menarik. Ini sekaligus akan membentuk lahirnya seniman muda baru berbakat.

Monika Puspitasari, Senior IMC Manager Minute Maid mengatakan kerja sama ini menjadi wadah buat generasi muda dalam memberdayakan kreativitas mereka. 

"Sebagai bentuk mengembalikan semangat kebaikan lewat industri seni," ujarnya menambahkan.

Rangkaian workshop hasta karya serta fotografi akan dimuIai dari 9 Juli - 31 Agustus 2018. Sesi workshop ini akan dilakukan dengan jadwal 1 kelas di hari biasa, dan 1 kelas di akhir pekan selama satu minggu sekali.