Cara Bijak Mengelola THR Agar Tidak Cepat Habis

Lebaran sebentar lagi, artinya tunjangan THR akan segera turun. Mungkin kamu sudah memikirkan 1001 cara untuk menghabiskan uang THR tersebut, padahal seharusnya uang THR bisa dikelola dengan lebih baik agar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hari raya tanpa mengganggu kebutuhan bulanan.

Jadi, bagaimana cara agar kita bisa bijak mengelola uang THR? Mengutip dari Ivan Jaya selaku Head of Wealth Management & Digital Retail Business Bank Commonwealth, berikut adalah cara bijak mengelola uang THR:

Buat anggaran dan skala prioritas.

Idealnya, uang THR yang digunakan untuk keperluan hari raya tidak dihabiskan semuanya. Sebaiknya, kamu menabung 20 - 50% uang THR atau menginvestasikannya. Menurut Ivan, dalam pengelolaan uang THR, kebutuhan untuk hari raya harus diprioritaskan, seperti pembayaran zakat dan kebutuhan mudik. Tapi ingat, jangan dihabiskan semuanya ya.

Manfaatkan untuk membayar utang atau ditabung.

Jika dialokasikan dengan bijak, uang THR bisa dimanfaatkan untuk membayar utang atau ditabung. Nah, tabungan ini nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan pengeluaran tahunan seperti pembayaran PBB, pajak kendaraan, atau qurban. Bahkan uang THR bisa banget lho menjadi investasi yang bisa kamu ambil di masa depan.

Sisihkan sebagai dana investasi masa depan.

Biasanya dana bonus atau tunjangan seperti uang THR langsung meningkatkan hasrat konsumtif kita padahal hal itu hanya memenuhi kepuasan diri sementara. Ivan menyarankan sebisa mungkin pendapatan tahunan digunakan untuk pengeluaran tahunan dan pendapatan bulanan untuk pengeluaran bulanan. Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50% dari uang THR. Masih kurang rela? Tak perlu khawatir. Sekarang ini hanya dengan Rp 100.000, kamu sudah bisa berinvestasi menggunakan reksa dana.

Nah, itulah cara bijak mengelola uang THR yang bisa mulai kamu terapkan pada hari raya tahun ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil!