6 Tips Jaga Stamina Selama Puasa, Catat Yuk!

MENJALANI puasa ramadan, bukan berarti membuat kamu menurunkan produktivitas. Sebagai wanita yang kuat, kami yakin kamu orang yang bakal berkerja keras dan profesional.

Tetapi, kendala macet, teriknya matahari, dan haus, kerap membuat gampang lemas dan mengancam produktivitas harian kita. Tak mau produktivitas menurun dan ibadah puasa kamu terganggu? Berikut terangkum tips menjaga stamina selama bulan puasa.

>>Selalu lakukan sahur

Sebab, kalau kamu melewatkan sahur itu berarti kamu bakal memulai aktivitas tanpa energi. Alhasil, bikin tubuh mudah terserang rasa lemas di siang atau sore hari. 

Lebih dalam, puasa yang kamu jalani pun bisa mengganggu kesehatan kamu, ladies. Karena tidak sahur membuat tubuh tak mendapat nutrisi dan cairan yang cukup.

Sementara makanan yang baik saat sahur, perhatian bisa kamu arahkan pada makanan kaya serat, tinggi protein dan berjenis karbohidrat kompleks. Sebab, tiga jenis asupan itu bakal memberi suplai energi sampai maghrib dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

>> Jangan makan berlebihan

Sebab, saat kamu bangun tidur untuk sarapan, lambung belum siap mencerna makanan dalam jumlah banyak. Oleh karenanya, bila kamu mengonsumsi sahur dalam jumlah banyak. maka kamu berisiko tinggi mengaami maag atau Gastroesophageal Reflux Disease (asam lambung naik menuju esofagus). Lebih dalam, konsumsilah makanan berserat dan berprotein tinggi sebagai lauk. Karena, makan dua jenis makanan itu, kamu tak perlu makan dalam jumlah banyak untuk bisa mengenyangkan perut. 

>> Makan saat mendekati imsak.

Soal ini, kami yakin sebagai wanita pintar kamu sudah tahu ya ladies. Betul! Itu karena kalau kamu sahur mendekati imsak bisa mengulur rasa kenyang lebih lama. Sehingga, energi dalam tubuh tersedia dalam jumlah banyak dan hasilny kian mudah untuk kamu melewati hari.

>> Sempatkan berolahraga

Yup! Puasa bukan jadi alasan untuk kamu tidak berolahraga, ladies. Justru hal ini bisa membuat stamina kamu bagus dan kuat jalani puasa. Kapan waktu terbaik berlahraga di bulan puasa?

dr. Rachmat Wishnu Hidayat, Sp. KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan, waktu yang tepat dan aman itu menjelang waktu berbuk atau saat sore hari. 

Alasannya, pemilihan di waktu sore hari mempertimbangkan faktor asupan cairan ketimbang cadangan energi tubuh. Sebab, kita tidak punya cadangan air jika dibandingkan tubuh yang punya lemak sebagai cadangan energi. Jadi, kalau kamu memaksakan olahraga di pagi hari, saat kamu berkeringat tubuh tak bisa menggantinya.

Berbeda kalau kamu berolahraga saat menjelang adzan maghrib, begitu selesai berolahraga kamu bisa langsung mengganti cairan karena sudah masuk jam berbuka puasa.

>> Buka dengan karbohidrat simpleks

Alasannya, makanan karbohidrat simpleks itu mudah dicerna tubuh hingga cepat mengembalikan energi tubuh yang terpakai. Alhasil, kamu bisa membuat tubuh tak lagi terasa lemas. Lantas, apa saja makanan karbohdirat kompleks itu? Sereal, buah pisang, atau roti gandum, kata dokter Wishnu. 

>>Jangan bergadang

Kamu harus sadar betul bahwa di bulan puasa, waktu tidur kamu terpotong karena harus bangun di subuh hari. Oleh karenanya, hindari kebiasaan bergadang. Apalagi kalau kamu harus menyiapkan sarapan saat sahur, itu akan membuat waktu tidur kamu berkurang, ladies. 

Lantas, jam berapa sebaiknya kita harus tidur? Setidaknya, kamu harus tidur selama 6 jam sehari, agar kamu tak gampang ngantuk keesokan harinya.