Silvia Halim, 36, Direktur Konstruksi MRT Jakarta
Selesai merampungkan studi di Nanyang Technological University pada tahun 2004, Silvia Halim makin jatuh hati pada dunia konstruksi khususnya di bidang transportasi darat.
“Saya sangat suka turun ke lapangan, get dirty, dan melihat proyek yang saya kerjakan come into shape. Kenapa land transport? Karena itu yang akan digunakan masyarakat setiap hari di mana artinya saya bisa punya kontribusi besar dalam membuat perubahan. Sama hal nya dengan proyek MRT yang sedang saya kerjakan ini," ujarnya.
"Ketika dulu mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama datang ke Singapura untuk mengumpulkan seluruh profesional muda yang ada, beliau langsung meminta kami untuk kembali ke Indonesia dan membangun Jakarta bersama-sama. Di sana saya mulai yakin bahwa mungkin ini saatnya saya melakukan sesuatu. Karena jujur saja, alasan untuk tetap tinggal di Singapura adalah karena Jakarta semakin macet dan sistem transportasinya kurang memadai," kata dia.
(Baca juga: 13 Sosok Terpilih Women of the Year 2018 Herworld Indonesia)
"Tawaran ini pun jadi semacam titik balik yang membuat saya berpikir bahwa jika kita bukan bagian dari solusi, bisa jadi kita adalah bagian dari masalah itu sendiri. Daripada terus mengkritik, lebih baik memberi kerja nyata terlebih saya memang bergerak di bidang ini,” ujar perempuan yang bergabung dalam PT MRT sejak September 2016 lalu berikut.
“Kini, fase satu yang membentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI telah 95% selesai dan akan beroperasi mulai Maret 2019 nanti. Konsepnya akan sama seperti di Jepang dan Hong Kong. Sangat fungsional dan minimalis namun dengan teknologi terbaru dan tercanggih. Sistem ticketing-nya pun sangat up to date yaitu menyertakan mobile payment agar semakin memudahkan para pengguna,” imbuhnya menutup pembicaraan.
(Teks: Rengganis Parahita, Foto: Hadi Cahyono)
