Life & health

Aktor Kawakan Rudy Wowor Meninggal Dunia

By : Rahman Indra - 2018-10-05 10:55:00 Aktor Kawakan Rudy Wowor Meninggal Dunia


Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia. Aktor senior Rudy Wowor dikabarkan meninggal dunia di usianya yang ke-74 tahun, pada Jumat (5/10). 

Kabar itu disampaikan oleh sejumlah sutradara dan pemain film Indonesia lewat media sosialnya. Nia Dinata lewat akun twitternya @tehniadinata mengungkapkan dukanya. 

"RIP Oom Rudy Wowor salah satu aktor di film kami Quickie Express. Dedikasimu dalam dunia seni peran dan seni tari tak akan terlupakan," tulisnya, seperti dikutip Jumat (5/10) pagi. 



Sutradara Joko Anwar juga mengungkapkan belasungkawa, sembari membagi postingan potret Rudy Wowor. "Selamat jalan, Om Rudy Wowor, A Screen legend,' tulisnya lewat akun @jokoanwar. 



Kabar duka mendalam juga disampaikan Eki Dance Company. Lewat akun instagramnya, kelompok tari ini mengungkapkan duka mendalam atas kehilangan guru mereka, Rudy Wowor dan sangat merasa kehilangan. Eki Dance Company sebelumnya telah menjadwalkan pertunjukan tari bertajuk 'Tribute to Rudy Wowor' yang berlangsung pekan depan 13 Oktober 2018 di Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta. 



Sebelumnya, Rudy Wowor dikabarkan telah menderita sakit sejak awal Februari 2017 lalu. Ia sudah beberapa kali menjalani pengobatan. 

Kabar yang beredar di media sosial menyebutkan Rudy akan disemayamkan di rumah duka di kediaman putranya Michael Wowor di Perumahan Pesona Khayangan blok DC Nomor 3, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Namun, hingga saat ini redaksi her world Indonesia belum mendapatkan konfirmasi akan kabar ini. 

Rekam jejak 

Aktor Rudy Wowor sudah berkecimpung di dunia film Indonesia sejak 1970-an. Dikutip dari wikipedia, aktor kelahiran Amsterdam, Belanda 13 Desember 1943 ini bernama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor. 

Terkenal dengan peran antagonisnya, Rudy pernah bermain di antaranya di film Impian Perawan (1976), Aladin (1980), Tjoet Nja' Dhien (1986) dan Soerabaia '45 (1990). Bahkan pada dirinya pernah masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 melalui film Tjoet Nja' Dhien.

Sempat vakum beberapa waktu, RUdy kembali bermain film pada 2000-an, dengan diawali Madame Dasima (2001), lalu diikuti dengan film Quickie Express (2007), Ayat-ayat Cinta (2008), Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), Java Heat (2013) dan Sweet 20 (2017). 

Selain film, ia juga bermain di sejumlah sinetronyang cukup jadi hit dan populer. Di antaranya, Pelangi di Hatiku, Tirai Kasih yang Terkoyak, Benang-benang Emas, Kasih di Persimpangan, Indi Sang Bintang, Jalan Kehidupan, Mutiara Cinta, Menuu Surga-Mu, dan Bintang di Langit. 



Penari/koreografer

Selain akting, Rudy Wowor juga seorang penari dan koreografer. Tahun 2007, Rudy menjadi juri tetap acara realitas menari bertajuk Seleb Dance ANTV.

Salah satu pagelaran yang dikoreograferi oleh Rudy adalah teater musikal berjudul Miss Kedaluwarsa yang beraksi di Gedung Kesenian Jakarta pada 24 sampai 27 Mei 2007.

Rudy Wowor juga seorang penulis. Dia pernah menjadi penulis di majalah mode Elle. Lelaki yang menguasai tujuh bahasa asing ini juga pernah menulis di beberapa harian di Madrid, Spanyol, dan sejumlah harian di Australia. 

Life & health