Makanan Peru seperti menemukan posisinya di dunia kuliner internasional. Tujuan kehadiran restoran Aya di Seminyak, Bali adalah menampilkan bahan-bahan yang segar ke dalam masakan gastronomi khas Peru. Gagasan ini dipikirkan oleh para pemiliknya bernama Juanjo Suárez, Rafael Sanchez, Christian Gastaldi, dan Marco Cueva.
Sejarah kuliner Peru yang dinamakan Nikkei ini mendapatkan pengaruh dari penduduk Peru dan Jepang. Sedangkan perpaduan makanan Peru-Tiongkok disebut dengan sebutan fusi Chifa.
Chef Marco Cuevas tak tanggung menonjolkan makanan jalanannya dengan gaya visual yang menarik. Ia menampilkan pertemuan sensasi gastronomi ini di atas wadah keramik gaya bergaya eccentric dengan menggunakan bahan segar lokal asal Bali.
Menu utama yang disajikan di interior eklektik Aya adalah Amazonas Ceviche yaitu hidangan laut segar dengan potongan asparagus, quinoa, dan minyak zaitun dan Lomo Saltado yaitu campuran Tenderloin goreng, bawang merah, dan Saus Tiram. Jika Anda duduk di Bar Ceviche, Anda dapat menikmati pilihan cocktail dengan tapas.
