Selain menjaga pola makan dan gaya hidup lebih sehat untuk menghindari penyakit mematikan seperti kanker serviks, penting bagi wanita untuk memerhatikan delapan poin berikut guna menjaga kesehatan vagina Anda.
Hindari penggunaan sabun
Vagina memiliki sistem untuk dapat bersih dengan sendirinya. Namun selama menstruasi, cucilah vagina dengan air untuk tetap menjaga kebersihannya. Meksipun bau vagina bisa sangat kuat, hindari mencuci daerah kemaluan dengan sabun atau cairan pembersih,
Menjaga kebersihan selama menstruasi
Penting untuk menjaga kebersihan vagina khususnya selama menstruasi. Rajinlah mengganti pembalut karena jika digunakan dalam waktu yang lama, darah yang ada dalam pembalut bisa memunculkan bakteri yang menyebabkan ruam hingga iritasi.
Mengenakan celana katun
Celana dalam berbahan katun cepat kering dan menyerap udara lebih baik sehingga dapat mencegah infeksi jamur karena kondisi lembap. Kurangi pemakaian celana dalam yang berenda, sutera, atau bahan sintetis.
Rajinlah memotong rambut kemaluan
Salah satu cara terpenting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina adalah dengan memangkas rambut kemaluan. Rambut yang berlebihan di sekitar vagina bisa membuat area lebih lembap dan mendukung berkembangkan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Kurangi pemakaian celana yang terlalu ketat
Jika Anda sering mengenakan celana yang terlalu ketat seperti skinny jeans, area vagina akan lebih cepat lembap dan menyebabkan infeksi jamur dan ruam. Biasakan untuk memakain celana yang longgar.
Rutin melakukan latihan kegel
Latihan kegel dapat memperkuat otot panggul dan membantu para wanita menikmati seks. Mudahnya latihan kegel adalah saat buat air kecil, cobalah menghentikan jalan urin Anda dengan mengecangkan otot-otot selama beberapa detik.
Meminum air yang banyak
Jika rajin meminum air putih, kesehatan vagina akan terjaga karena air membantu membuang bakteri yang ada dalam urin.
Memeriksakan kondisi vagina
Jika bau vagina sudah keterlaluan, gatal berlebihan, dan keputihan dengan wara yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter untuk melakukan pengobatan secara dini agar mencegah infeksi vagina yang berlanjut. Mengingat penyakit kanker terus meningkat, lakukan pemeriksaan pap smear setidaknya setahun sekali sesuai anjuran dokter untuk keberlangsungan kesehatan vagina.
