Tepatnya pada tanggal 16 Mei 2017 lalu, brand alat kontrasepsi ternama Durex, berhasil melansir produk terbarunya yang diberi nama iNViSiBLE.
Produk berupa kondom ini dinyatakan sebagai kondom tertipis yang pernah ada sebab tingkat ketipisannya sampai 40% dari kondom biasa.
Selain semakin meningkatkan kenikmatan, kondom ini pun terbuat dari lateks berkualitas tinggi, tanpa bau, dan tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman pada penggunanya.
Oleh sebab itu, hashtag yang diusung yaitu #berasabeneran dirasa amat cocok menggambarkan bagaimana alat kontrasepsi ini bekerja.
Lepas dari bicara soal proteksi, event peluncuran yang diadakan di Empirica Event Space & Club SCBD ini juga banyak bicara tentang seks dan seksualitas. Mendatangkan spesialis andrologi yaitu Heru Harsojo Oentoeng. Dr., MRepro., SpAnd., FIAS, FECSM dan seorang praktisi psikologi Jovita Ferliana, M. Psi, acara pun jadi semakin seru untuk disimak.
Menurut Jovita Ferliana, tiap suami istri wajib mengganti gaya bercinta tiap tiga bulan sekali agar aktivitas seksual tidak membosankan, tetap menyenangkan, dan selalu membara. Referensi posisi dan sex style pun bisa didapat dari film, buku, majalah, atau bahkan website dewasa yang kini semakin mudah untuk diakses.
Tidak hanya itu, Heru Harsojo Oentoeng. Dr., MRepro., SpAnd., FIAS, FECSM juga menyampaikan fakta yang sama. Bahkan menurutnya, tidak perlu menunggu tiga bulan untuk mencoba variasi baru dalam bercinta. Semakin sering dilakukan maka akan semakin baik!
Secara keseluruhan, acara ini menarik untuk diikuti sampai habis sebab Durex tak hanya melakukan peluncuran produk baru, melainkan banyak juga memberi edukasi seks di mana salah satunya adalah tema “make love, not sex” yang mereka kedepankan.
Di sini, tiap orang diharapkan untuk dapat menjalin hubungan kasih sayang yang lebih aman, penuh cinta, dan bertanggungjawab sebab hubungan seks yang dewasa seperti ini dianggap lebih membawa kebahagiaan dan kemananan bagi para pelakunya dibandingkan hubungan yang terjadi hanya karena libido sesaat, tanpa perasaan, dan tanpa komitmen yang matang.
Kembali pada perihal kondom, nyatanya alat kontrasepsi ini masih yang paling disarankan untuk digunakan secara rutin sebab selain mampu melindungi kedua belah pihak, dr. Heru menambahkan bahwa kondom juga amat murah, mudah dipakai, nyaman dan nyaris tidak ada komplikasi yang ditimbulkan. Dengan mengenakan kondom, selain mendukung safe sex, Anda juga akan ikut mendukung gerakan Keluarga Berencana Nasional dalam menekan angka kehamilan ibu dan kelahiran bayi.
